Covid 19 Varian Baru
Lonjakan signifikan kasus COVID-19 terjadi di Singapura dalam sepekan terakhir. Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mencatat, selama periode 27 April hingga 3 Mei 2025, jumlah kasus mingguan meningkat dari 11.100 menjadi 14.200 kasus. Bagaimana virus ini bisa menyebar begitu cepat?


Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan tidak ada lagi anggaran khusus dari APBN untuk Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN), namun kembali ke masing-masing kementerian/Lembaga (KL).


COVID-19 Varian Baru Merebak di Singapura, Lonjakan Diperkirakan Akhir Juni 2024
Tidak ada rencana untuk melakukan pembatasan sosial dalam bentuk apa pun atau tindakan wajib lainnya untuk saat ini, karena Covid-19 dianggap sebagai penyakit endemik di Singapura


COVID-19 Varian JN.1 Berkambang Pesat, Sudah Jangkit Banyak Negara
Selain lonjakan kasus Covid-19, terjadi peningkatan virus pernapasan lainnya seperti flu, virus pernapasan syncytial (RSV), dan pneumonia pada anak di belahan bumi utara.


Kasus COVID-19 Naik Akibat Varian Baru, Kemenkes Minta Masyarakat Rutin Pakai Masker Lagi
Selain rutin memakai masker saat berkegiatan, masyarakat pun diminta untuk terus mengedepankan gaya hidup sehat untuk mengantisipasi kenaikan kasus COVID-19 yang terjadi lagi.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
