Bijih Nikel

Sebagian besar permintaan nikel global berasal dari industri pembuatan baja, khususnya di China.
nikel-2_169.jpeg
Smelter_milik_Harita_Nickel-2023_03_24-09_08_09_4e3e79a67c3242a58d42843a33ca2a3f_960x640_thumb.jpg

Smelter Diminta Impor Biji Nikel, Cegah Oversupply?

Menurut data APNI, kebutuhan komoditas untuk industri smelter nikel hanya sekitar 215 juta ton hingga 2027.
Penerapan ESG di Industri Nikel

Hilirisasi Nikel Bikin 200 Ribu Ha Hutan Halmahera Rusak

Berdasarkan analisis spasial Global Forest Watch, dari tahun 2001 hingga 2022, Halmahera Tengah telah kehilangan sekitar 26.1 ribu hektar tutupan pohon. Angka ini setara dengan penurunan 12 persen tutupan pohon sejak tahun 2000, dan sebanding dengan 20.9 Megaton (Mt) emisi ekuivalen karbon dioksida (CO2e).
Pemandangan lokasi penambangan nikel Vale di Sorowako, provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia

Industri Nikel China Dituding Kian Rugikan Lingkungan RI

Laporan tersebut mengungkapkan dampak ekologis terbaru dalam industri nikel, seiring upaya Indonesia, yang memiliki cadangan bijih nikel terbesar di dunia, untuk mendapatkan nilai lebih dari mineral tersebut dengan menarik investasi pada pengolahan dan pembuatan baterai kendaraan listrik.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...