Bangladesh Railways

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Industri Kereta Api (Persero) alias INKA mengantongi kontrak proyek infrastruktur pembuatan kereta api dari Republik Demokratik Kongo senilai US$11 miliar setara Rp162 triliun.

<p>ilustrasi: Lokomotif produksi PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA / Inka.co.id</p>

ilustrasi: Lokomotif produksi PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA / Inka.co.id

<p>Ekspor kereta api buatan BUMN PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA ke Bangladesh / Dok. Indonesia Eximbank</p>

Keren! INKA Bangun Proyek Kereta Api Hubungkan Negara Mali-Senegal di Afrika

Direktur Utama INKA Budi Noviantoro menjelaskan pihaknya telah berkunjung ke Senegal dan berdiskusi dengan salah satu perusahaan di Afrika untuk membangun jalur kereta api dari Bamako (Ibu Kota Mali) sampai ke Dakar (Ibu Kota Senegal).

<p>Ekspor gerbong kereta api penumpang buatan BUMN INKA ke Bangladesh / Inka.co.id</p>

Keren! Bangladesh Sudah Pesan 450 Gerbong Kereta Produksi INKA Rp2,76 Triliun

INKA merupakan pemenang tender dalam pengadaan 250 kereta penumpang untuk Bangladesh Railway pada 2017. Total nilai kontrak sebesar US$100,89 juta. Pada 2016, INKA juga telah mengekspor 150 unit gerbong dengan nilai kontrak senilai US$72,39 juta. Sebelumnya, INKA juga mengantongi proyek 50 unit pada 2006 dengan nilai kontrak sebesar US$13,8 juta.