Badan Pemeriksa Keuangan
BPK ungkap "pembangkit hantu" alias aset mangkrak di PLN dan potensi Rp23,73 triliun yang hilang akibat inefisiensi kebijakan energi. Menjadi alarm keras bagi pemerintah bahwa perubahan peta jalan energi tidak boleh mengorbankan efisiensi fiskal.


PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan akses listrik 24 jam nonstop untuk 876 keluarga yang tersebar di 33 dusun di Provinsi Sulawesi Selatan.


BPK Temukan Banyak Masalah di Sistem Pengawasan Kementerian Investasi
BPK juga menemukan profil pelaku usaha di sektor minerba dan kehutanan tidak ter-update dengan baik. Banyak perusahaan yang tidak mematuhi aturan administrasi maupun teknis tidak terpantau secara memadai, sehingga menimbulkan kesenjangan dalam penilaian kepatuhan.


Tindaklanjuti Rekomendasi BPK, PGN dan IAE Jalin Koordinasi Intensif
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) langsung berkordinasi untuk menindaklanjuti temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), salah satunya terkait pemberian Advance payment kepada PT Inti Alasindo Energi (IAE).


BPK: Potensi Cuan Gas Rp90 M dari Proyek Jambaran-Tiung Biru Terbang
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyoroti proyek pembangunan Lapangan Gas Unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB). Hal ini setelah salah satu potensi pendapatan negara dari penjualan gas hilang dampak terlambatnya pembangunan. Tak tanggung-tanggung, potensi cuan yang hilang akibat problem tersebut mencapai US$5,84 juta atau setara Rp90,4 miliar.
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
