Adakami
Banyak dari UMKM Papua yang belum paham perbedaan mendasar antara layanan pendanaan digital resmi (pindar) dengan praktik pinjaman online ilegal (pinjol). Di sinilah peran penting edukasi itu hadir, dan AdaKami hadir untuk mengisi celah tersebut dengan informasi yang akurat dan mudah dipahami.

Dalam rangkaian acara Fintech Lending Days 2025 yang diprakarsai oleh AFPI, Direktur Keuangan AdaKami, Valentina Juveline (kanan) dan Direktur Pengawasan Usaha Pembiayaan Berbasis Teknologi OJK, Indra (tengah) mengunjungi Sinagi Papua, salah satu pelaku UMKM yang memproduksi dan memasarkan produk pangan lokal di Sorong. Sesi kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen untuk mendukung pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas secara berkelanjutan.

Tingkat Keberhasilan Bayar Nyaris 100 Persen, Intip Strategi AdaKami
Melalui pendekatan berbasis teknologi dan prinsip kehati-hatian, AdaKami menjaga keseimbangan antara ekspansi layanan dan mitigasi risiko gagal bayar.

Tidak Fokus Genjot Penyaluran Kredit, AdaKami Lebih Pilih Strategi Ini untuk Keberlanjutan BIsnis
AdaKami secara ketat menerapkan proses e-KYC (electronic Know Your Customer) yang bertujuan untuk memastikan bahwa calon peminjam memang layak menerima pendanaan dengan jumlah dan tenor tertentu.

AdaKami Peringatkan Modus Baru Penipuan di Ramadan, Ini Cara Menghindarinya
Pada pekan ketiga dan keempat Februari 2025, tercatat 1.512 pengaduan, naik sekitar 46% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai 1.033 pengaduan.