Tren Ekbis

Prabowo: Jangan Khawatir Fluktuasi IHSG, Fundamental Kuat!

  • Presiden Prabowo minta masyarakat tak takut fluktuasi IHSG dan fokus pada fundamental ekonomi yang kuat. Sementara itu, Menkeu Purbaya optimistis IHSG bisa tembus 9.000 akhir tahun meski sempat anjlok 2,57% akhir pekan lalu.
tempImagemeCVIe.jpeg
IHSG Tembus 8.000 bertepatan Presiden Prabowo berpidato kenegaraaan di Gedung MPR/DPR/DPD pada Jumat, 15 Agustus 2025. (Dok/ChatGPT)

JAKARTA, TRENASIA.ID—Presiden Prabowo Subianto mengimbau publik tidak cemas terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pernyataan ini disampaikan dalam rapat kabinet yang digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada hari Senin, 20 Oktober 2025.

Prabowo berpendapat masyarakat sebaiknya fokus memahami kondisi fundamental ekonomi daripada khawatir dengan fluktuasi nilai saham di IHSG. Menurutnya, fundamental ekonomi Indonesia saat ini dalam kondisi solid. "Saya selalu ingatkan, kita jangan terlalu takut dengan harga-harga saham, yang penting fundamental ekonomi kita harus kuat," ucapnya.

Prabowo menyampaikan IHSG telah mencapai level 8.000 pada hari Senin. Ia menyatakan pencapaian ini merupakan rekor tertinggi dalam sejarah Indonesia. Menurut Prabowo, pencapaian level IHSG tersebut merupakan hasil dari kerja keras para menteri di Kabinet Merah Putih yang menangani bidang ekonomi.

Ia mengaku tidak menyangka IHSG bisa mencapai angka 8.000. "(Level IHSG) telah tumbuh 8.000, tertinggi sepanjang sejarah republik kita, ini juga di luar dugaan, ini juga saya kira akibat kerja keras para menteri-menteri di bidang ekonomi," tuturnya.

Kepercayaan Investor

Prabowo menjelaskan level IHSG merepresentasikan tingkat kepercayaan investor terhadap pemerintah Indonesia. Ia menyebut banyak pihak yang memanfaatkan indikator tersebut untuk membuat investor takut. 

Akan tetapi, IHSG kini berada di posisi tertinggi sepanjang masa. "Selalu kita ditakut-takuti bahwa IHSG itu mencerminkan kepercayaan investor, kepercayaan pasar kepada kita. Ternyata, kita telah mencapai tingkat yang tertinggi," ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, juga meminta investor tetap tenang dalam menyikapi naik turunnya IHSG. Diketahui, IHSG sempat turun drastis sebesar 209,10 poin atau 2,57% dan mencapai posisi 7.915,65 pada akhir perdagangan Jumat 17 Oktober 2025. 

Tekanan penjualan yang merata di hampir seluruh sektor bahkan sempat mendorong indeks turun ke titik terendah 7.854,30 pada sesi perdagangan kedua. “Kalau investor tahu, nggak usah takut. Good time to buy. Buy at the dip," ujar Purbaya saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jumat.

Purbaya menegaskan pelemahan pasar modal tidak perlu menjadi kekhawatiran karena pemerintah tengah fokus memperkuat fundamental ekonomi secara komprehensif. Ia yakin berbagai langkah reformasi ekonomi yang dijalankan akan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian nasional. "Kita lagi betulin fondasinya secara serius. Ini akan mengubah profil ekonomi ke depan," jelasnya.

Baca Juga: IHSG Rebound Dipimpin Saham BBCA Cs, Efek Ekspektasi Suku Bunga?

Keyakinan tersebut tampak dari prediksi Purbaya mengenai prospek pasar modal ke depan. Ia memproyeksikan IHSG berpeluang menguat ke level 9.000 pada akhir tahun ini, bahkan dapat meningkat empat hingga lima kali lipat dari posisi sekarang pada tahun 2030. 

"Akhir tahun bisa 9 ribu. Nggak terlalu sulit. Setelah mereka (investor) tahu program yang saya jalankan betul-betul dijalankan dengan benar, fondasi ekonomi akan bergerak," tegasnya.