BBTN hingga GOTO Curi Perhatian, Bagaimana Proyeksinya?
- Riset Ciptadana Sekuritas Asia menilai IHSG berpeluang menguat pada perdagangan 29 Desember 2025. Saham BBTN, CPIN, GOTO, dan SCMA direkomendasikan.

Ananda Astri Dianka
Author


JAKARTA, TRENASIA.ID – Sejumlah saham berpeluang bergerak aktif pada perdagangan Senin, 29 Desember 2025. Riset teknikal Ciptadana Sekuritas Asia menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih memiliki ruang untuk menguat, dengan pergerakan diperkirakan berada di kisaran support 8.495 dan resistance 8.672.
Secara teknikal, IHSG dinilai berpotensi menutup perdagangan hari ini di zona hijau, meski pergerakan masih akan diwarnai aksi selektif pelaku pasar. Dalam kondisi tersebut, Ciptadana menyoroti empat saham yang dinilai menarik untuk strategi trading jangka pendek, yakni PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA).
1. BBTN Masih Konsolidasi, Peluang Rebound Terbuka
Saham BBTN tercatat naik tipis 0,43% dan ditutup di level 1.160 pada perdagangan Rabu, 24 Desember 2025. Setelah mencatat reli cukup kuat sebelumnya, pergerakan BBTN kini memasuki fase konsolidasi dengan kecenderungan bergerak mendatar.
Ciptadana menilai, meski masih berada di bawah rata-rata pergerakan SMA 55, sinyal pemulihan awal mulai terlihat pada momentum jangka pendek. Namun, penguatan yang lebih solid baru akan terbentuk jika harga mampu menembus area resistensi secara meyakinkan. Untuk sementara, saham BBTN diperkirakan bergerak sideways. Rekomendasi beli spekulatif berada di area 1.160 dengan stop loss 1.140 dan target profit di kisaran 1.195–1.210.
2. CPIN Bertahan di Zona Support Kritis
Saham CPIN menguat 1,32% dan ditutup di level 4.590. Saat ini, CPIN berada di area support penting yang berperan sebagai penahan tekanan jual. Meski momentum masih tergolong lemah, stabilisasi harga di atas level 4.450 dinilai memperkecil risiko penurunan lanjutan.
Menurut analis Ciptadana, pembalikan tren ke arah bullish baru akan terjadi jika CPIN mampu menembus level 4.880. Selama hal itu belum terjadi, pergerakan saham cenderung mendatar dengan peluang rebound terbatas. CPIN direkomendasikan untuk beli spekulatif di level 4.590 dengan stop loss 4.520 dan target profit di area 4.700.
3. GOTO Masih Tertekan, Tapi Risiko Turun Mulai Terbatas
Saham GOTO naik 1,56% dan ditutup di harga 65. Meski secara struktur tren masih bearish, pola descending wedge yang terbentuk serta kondisi oversold mengindikasikan tekanan penurunan mulai mereda.
Ciptadana mencatat, reli jangka pendek masih berpotensi terjadi, namun rawan tertahan aksi jual. Perubahan tren yang lebih berarti baru akan terbuka jika GOTO mampu menembus level 73. Untuk strategi trading, saham ini dapat dipertimbangkan beli spekulatif di harga 65 dengan stop loss 62 dan target profit bertahap di 69 hingga 73.
4. SCMA Uji Support, Cocok untuk Trading Jangka Pendek
Saham SCMA menguat 0,61% dan ditutup di level 332. Namun secara teknikal, saham media ini masih berada dalam fase koreksi setelah kehilangan struktur tren naiknya.
Indikator stochastic yang sudah berada di area oversold membuka peluang rebound teknikal dalam jangka pendek. Meski demikian, bias pergerakan masih cenderung lemah selama harga belum mampu kembali ke rentang 360–395. Ciptadana menilai SCMA lebih cocok untuk strategi trading jangka pendek ketimbang akumulasi agresif. Rekomendasi beli saat melemah berada di level 314 dengan stop loss 308 dan target profit di kisaran 342.

Ananda Astri Dianka
Editor
