Jelang KTT G20 Indonesia, Progres Pembangunan Terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai Capai 20 Persen

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan pembangunan terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Pembangunan terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai ini dilakukan dalam rangka mendukung persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dengan mempermudah akses tamu yang ikut di KTT G20. Progres pembangunannya telah mencapai 21,94% yang dilakukan mulai dari 14 Maret 2022 dan ditargetkan selesai pada Agustus 2022.

Pembangunan terminal VVIP ini dilakukan di atas lahan PT Angkasa Pura I dengan biaya sebesar Rp51 miliar. Adapun kontraktor pelaksana pembangunan ini ialah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dan konsultan supervisi PT Virama Karya.

Sedangkan untuk lingkup pekerjaan terdiri dari bangunan VVIP, bangunan pos jaga, bangunan ground water tank dan ruang pompa, pagar keliling dan gerbang, penataan lansekap, area drop off, area drop on, dan relokasi instalasi mekanikal elekterikal plumbing (MEP).

"Pelaksanaan KTT G20 akan dibuat lebih ramah lingkungan melalui kegiatan pembenahan infrastruktur kawasan yang didukung dengan penghijauan yang masif," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resmi, Minggu, 29 Mei 2022.

Selain pembangunan terminal VVIP yang baru, Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya juga akan melakukan revitalisasi terminal VIP eksisting serta bangunan penunjang. Kemudian, akan dilakukan pembangunan ekspedisi muatan pesawat udara (EMPU) untuk mendukung kegiatan KTT G20.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Bina Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya Boby Ali Azhari menambahkan, terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai akan menjadi wajah baru Pulau Bali dan Presidensi G20.

“Karena di sinilah destinasi pertama yang dikunjungi para kepala negara peserta KTT G20, saya harap koordinasi antar instansi tetap dijaga dengan baik demi kelancaran dan ketepatan pekerjaan,” katanya.