Nasional

Goldman Sachs Bakal Pangkas 3.000 Karyawan Pekan Ini, Apa Sebabnya?

  • Firma perbankan investasi papan atas AS, Goldman Sachs Group dikabarkan bakal mulai memangkas ribuan karyawannya pada rabu pekan ini.
ny-nj-400x225.webp
Goldman Sachs in USA (Goldmansachs.com)

NEW YORK- Firma perbankan investasi papan atas AS, Goldman Sachs Group dikabarkan bakal memangkas ribuan karyawannya pada rabu pekan ini. Menurut informasi dari sumber anonim, aksi ini dilakukan sebagai persiapan menghadapi ekonomi sulit di tahun mendatang.

Mengutip Reuters Senin, 9 Januari 2022, Goldman Sachs setidaknya akan memecat sekitar 3.000 pegawai. Namun, jumlah tersebut masih belum final.

Goldman Sach tercatat memiliki 49.100 karyawan per kuartal III-2022. Selama pandemi, firma ini diketahui menambah jumlah stafnya secara signifikan.  

Sebagai catatan, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terjadi menjelang pembayaran bonus tahunan bank yang biasanya dilakukan di akhir Januari. Artinya, jika terjadi pengurangan karyawan, pengeluaran Goldman untuk membayar bonus diperkirakan turun sekitar 40%.

Menanggapi berita yang beredar, Goldman Sach enggan berkomentar. Meski demikian, ada dugaan bahwa PHK akan terjadi di sebagian besar divisi utama bank. Namun secara khusus, PHK akan lebih banyak dilakukan pada divisi perbankan investasi Goldman Sachs.

Sebagaimana diketahu sebelumnya, sejumlah bank institusional telah mengalami penurunan besar dalam aktivitas pembuatan kesepakatan perusahaan sebagai akibat dari pasar keuangan global yang bergejolak.

Selain divisi perbankan, ratusan karyawan yang berada pada divisi bisnis konsumen akan segera dirumahkan lantaran perusahaan merugi.

Pada akhir tahun 2022, Direktur Eksekutif Bank Galdman Sachs mengirim memo suara kepada staf yang memperingatkan pengurangan jumlah karyawan pada paruh pertama Januari 2023.