Berhasil Pulihkan Ratusan Trafo Terdampak Erupsi Semeru, Menteri BUMN Apresiasi PLN

JAKARTA – Seluruh sistem kelistrikan di wilayah Lumajang telah pulih lantaran PT PLN (Persero) bergegas memulihkan kelistrikan di wilayah terdampak pascaerupsi Gunung Semeru.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Agung Murdifi mengatakan bahwa gerak cepat PLN pascaerupsi Gunung Semeru tidak hanya dalam pemulihan kelistrikan melainkan terhadap kebutuhan pangan.

"Kebutuhan makanan siap saji adalah hal pokok yang pasti diperlukan oleh pengungsi karena saat terjadi bencana tidak semua orang dapat memasak sendiri untuk memenuhi kebutuhan keluarganya," kata Agung Murdifi dikutip dari rilis, Senin, 13 Desember 2021.

Disebutkan bahwa PLN memberikan bantuan dapur umum melalui dua unit foodtruck yang memproduksi total 2.500 porsi per hari untuk supply kebutuhan makan pengungsi dan relawan di Desa Candipuro dan Desa Penanggal (Relokasi dari Desa Supiturang) Lumajang, Jawa Timur.

• PCP Express Bidik Penambahan Jumlah Pengguna di Harbolnas 12.12
• Siap-siap Bun, Vaksinasi COVID-19 Untuk Anak 6-11 Tahun Dimulai Besok!
• Per September 2021, Rasio Kecukupan Modal BRI Capai 25,54 Persen

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Agung Murdifi mengatakan bahwa PLN turut memberikan bantuan logistik dan tunai kepada masyarakat langsung maupun melalui Pemerintah Kabupaten Lumajang dengan total bantuan senilai Rp1,2 miliar. 

"Semoga bantuan tersebut dapat meringankan beban saudara kita yang terdampak musibah bencana Gunung Semeru," katanya.

Oleh karena itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi gerak cepat PLN dalam membantu para pengungsi.

Erick Thohir berharap keberadaan foodtruck dan posko bencana PLN mampu meringankan kebutuhan para pengungsi. 

Dalam kunjungannya ke Lumajang, Menteri BUMN Erick Thohir turut menyempatkan diri untuk menyapa chef yang bertugas menyediakan makanan bagi masyarakat sekitar dan turut ikut menjajal memasak di dalam foodtruck.

Disebutkan bahwa hingga Jumat, 10 Desember 2021, sebanyak 112 trafo PLN yang terdampak erupsi telah kembali pulih, serta sebanyak 29.908 pelanggan yang terdampak yang sempat tidak teraliri listrik juga sudah pulih.

Tersisa 615 pelanggan yang belum teraliri listrik disebabkan zona belum aman, rumah-rumah rusak, dan penghuni masih di lokasi evakuasi.