Erajaya Swasembada Stock Split 1:5, Saham ERAA Melejit
Terkait rencana tersebut, perseroan meminta persetujuan para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan dilaksanakan pada Rabu, 3 Maret 2021

Drean Muhyil Ihsan
Author


Manajemen distributor ponsel dan elektronik PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) / Dok. Perseroan
(Istimewa)JAKARTA – Emiten ritel dan distributor perangkat elektronik PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) berencana melaksanakan pemecahan nilai nominal saham alias stock split.
Terkait rencana tersebut, perseroan meminta persetujuan para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan dilaksanakan pada Rabu, 3 Maret 2021.
Manajemen Erajaya Swasembada menjelaskan, stock split dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan likuiditas saham perseroan, sekaligus meningkatkan daya beli investor ritel terhadap saham ERAA.
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
- Pemberdayaan Perempuan di Perusahaan Jepang Masih Alami Krisis Pada Tahun 2021
Nantinya, stock split akan dilakukan dengan rasio 1:5. Artinya setiap 1 lembar saham perseroan dengan nilai nominal Rp500, akan berubah menjadi 5 lembar saham dengan nilai nominal Rp100.
“Pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan mengubah Pasal 4 ayat 1 dan 2 Anggaran Dasar Perseroan,” tulis manajemen yang disampaikan melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa 9 Februari 2021.
Dalam mata acara rapat nanti, perseroan juga berencana melakukan perubahan Anggaran Dasar Perseroan. Di antaranya menyesuaikan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) terkait penyelenggaraan RUPS dan RUPS secara elektronik.
“Setiap pemegang saham yang berhak menghadiri rapat adalah para pemegang saham yang namanya tercatat di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia pada penutupan jam perdagangan bursa efek tanggal 8 Februari 2021,” dikutip dari pengumuman perseroan.
Di lantai bursa, saham ERAA ditutup naik 4,81% sebesar 130 ke level harga Rp2.830 per lembar saham pada akhir sesi perdagangan Selasa, 9 Februari 2021. Dalam sehari, sebanyak 32,65 juta saham ERAA ditransaksikan dengan nilai mencapai Rp91,42 miliar. (SKO)
