Kolom & Foto

Sinergi UMKM dan Komunitas Lokal Untuk Promosikan Produk di Platform Digital

  • Kebijakan pemerintah melalui Menkeu Purbaya untuk menolak pakaian impor bekas sangan diapresiasi pengusaha lokal.
Live Platform UMKM - Panji 2.JPG
Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Sinergi Adv Nusantara menggandeng Sejumlah Tiktokers lokal diantaranya, Geng Citayem, Sadbor, dan Angklung Ramawijaya. Cara mereka menjual produk-produk UMKM lokal itu pun dengan melakukan live di platform. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia (trenasia)

JAKARTA, TRENASIA.ID- CEO Sinergi ADV Nusantara H.Prama Tirta mencoba memanfaatkan jasa Tiktokers lokal untuk memasarkan produknya berupa pakaian guna menjangkau calon konsumen lebih meluas.  Ini karena aplikasi Tiktok yang notabenenya media sosial paling sering diakses masyarakat dengan berbagai kalangan ini dianggap mampu membantu memperkenalkan produknya sehingga cepat meraup keuntungan. 

Harapannya Pemerintah mendukung para pelaku UMKM untuk meningkatkan pendapatan. Serta melindungi pelaku UMKM dari produk-produk ilegal karena beratnya persaingan dengan produk ilegal tanpa pajak. 

Kebijakan pemerintah melalui Menkeu Purbaya untuk menolak pakaian impor bekas sangan diapresiasi pengusaha lokal. Semoga kebijakan ini segera terlaksana karena pakaian bekas itu tidak melibatkan pekerja dan bahan baku dari dalam negeri, jadi merugikan sekali, beda dengan produk UMKM dimana masyarakat lokal banyak yg terlibat dan mendapatkan manfaat. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia