Dunia

Danone Jadi Simbol Mesranya Hubungan Diplomatik China-Prancis

  • Selama 60 tahun terakhir Prancis telah menjadi mitra dagang terbesar ketiga bagi China dan sumber investasi aktual terbesar ketiga dari Uni Eropa. Di sisi lain, China adalah mitra dagang terbesar Prancis di Asia dan terbesar ketujuh secara global.
danone-russia-1024x593.jpg
Danone (euroweeklynews.com)

BEIJING - Hubungan diplomatik antara China dan Prancis yang telah berusia 60 tahun menciptakan peluang kolaborasi yang kuat di berbagai sektor, termasuk industri makanan dan minuman. 

Danone, perusahaan terkemuka asal Prancis dalam bidang makanan dan minuman, telah menjadi contoh sukses dari hubungan bilateral erat ini, dengan kontribusi signifikan pada inovasi dan pembangunan industri di China.

Selama 60 tahun terakhir Prancis telah menjadi mitra dagang terbesar ketiga bagi China dan sumber investasi aktual terbesar ketiga dari Uni Eropa. 

Di sisi lain, China adalah mitra dagang terbesar Prancis di Asia dan terbesar ketujuh secara global. 

Kerjasama ekonomi yang erat ini telah menciptakan fondasi yang kuat bagi pertumbuhan dan kolaborasi bisnis antara kedua negara.

Danone: Pelopor Kehadiran Perancis di China

Danone adalah salah satu perusahaan Prancis pertama yang memasuki pasar China. 

Selama 30 tahun beroperasi di China, Danone telah menjadi saksi dan penggerak dari perkembangan hubungan bilateral antara China dan Prancis, serta berperan dalam pembangunan berbasis kualitas di China. 

 Dilansir dari China Daily, CEO Danone, Antoine de Saint-Affrique optimis bahwa kemitraan strategis dan terbuka antara China dan Prancis akan terus berkembang.

Danone memasuki pasar China pada akhir 1980an dan mencapai pertumbuhan pesat berkat reformasi ekonomi dan keterbukaan China. 

Perusahaan ini menjadi pelopor dalam memperkenalkan inovasi nutrisi seperti prebiotik paten dalam susu formula bayi dan konsep "nutrisi medis" di China. 

Investasi Danone di China terus meningkat, dengan pendirian pusat penelitian sains terbuka di Shanghai dan pabrik nutrisi khusus di Qingdao.

De Saint-Affrique berharap bahwa kemitraan yang kuat antara China dan Prancis akan membawa peluang baru bagi Danone di China. 

Fokus perusahaan ke depannya adalah pada investasi di penelitian dan sains untuk inovasi lokal, transformasi digital, serta peningkatan kesehatan, nutrisi, dan keberlanjutan. 

Agenda keberlanjutan Danone selaras dengan target lingkungan China untuk mencapai puncak emisi karbon dioksida sebelum 2030 dan netralitas karbon sebelum 2060.

Contoh nyata dari komitmen Danone terhadap keberlanjutan adalah pendirian "One Planet" Climate Action Fund oleh merek minuman vitamin Mizone di China pada Hari Bumi 2024.

Kolaborasi Danone dalam membangun kemitraan yang berkelanjutan dengan China adalah contoh nyata dari sinergi antara bisnis global dan tujuan pembangunan yang berkelanjutan di China. 

Hal ini membawa harapan akan masa depan kolaboratif yang lebih baik antara kedua negara.