Profil Danielle yang Didepak ADOR dari NewJeans
- Danielle Marsh adalah seorang penyanyi berdarah Korea-Australia yang debut pada 2022 bersama NewJeans.

Distika Safara Setianda
Author


JAKARTA, TRENASIA.ID – ADOR menyatakan pihaknya akan menempuh langkah hukum terhadap Danielle, yang kini telah menjadi mantan anggota NewJeans, untuk menuntut pembayaran denda kontrak dan ganti rugi setelah perusahaan tersebut mengakhiri kontraknya pada hari yang sama.
Meski ADOR menolak mengungkapkan secara rinci nilai ganti rugi yang akan dituntut, agensi tersebut menjelaskan bahwa besaran denda akan dihitung berdasarkan rumus yang telah tercantum dalam kontrak.
Dalam industri K-pop, kontrak eksklusif idol kerap memuat ketentuan denda yang dapat mencapai puluhan miliar won apabila terjadi pemutusan kontrak lebih awal, terutama jika berkaitan dengan dugaan aktivitas tanpa izin atau kerugian terhadap reputasi.
- Baca Juga: Danielle Resmi Dikeluarkan dari NewJeans!
Berdasarkan perhitungan standar kontrak di industri K-pop, Danielle berisiko dikenai denda hingga 108 miliar won atau sekitar Rp1,1 triliun. Nilai ini dihitung dari estimasi pendapatan rata-rata ADOR dalam beberapa tahun terakhir, dikalikan dengan sisa masa kontrak Danielle yang seharusnya berlaku hingga Juli 2029.
Selain itu, ADOR juga mengajukan gugatan ganti rugi tambahan ke pengadilan. Gugatan tersebut mencakup klaim atas kerugian operasional, pembatalan proyek, serta kerusakan reputasi merek NewJeans yang disebut-sebut disebabkan langsung oleh tindakan Danielle.
Perselisihan hukum serupa pernah terjadi sebelumnya, ketika mantan anggota EXO asal China, Kris dan Luhan, meninggalkan SM Entertainment pada 2014 dan melanjutkan karier solo di China meski masih terikat kontrak. Saat itu, SM mengajukan gugatan ganti rugi yang dilaporkan bernilai puluhan miliar won dengan alasan pelanggaran kontrak dan kehilangan pendapatan.
Preseden di industri tersebut, ditambah dengan proyeksi penghasilan Danielle sebagai anggota NewJeans, menunjukkan bahwa nilai ganti rugi yang dituntut berpotensi mencapai beberapa miliar won. ADOR juga menjelaskan keputusan tersebut diambil setelah apa yang mereka sebut sebagai pelanggaran berulang terhadap kontrak eksklusif dengan Danielle.
Dugaan pelanggaran itu mencakup penandatanganan kesepakatan yang bertentangan dengan kontraknya bersama ADOR, keterlibatan dalam aktivitas hiburan tanpa izin, dam tindakan yang merusak reputasi dan kredibilitas perusahaan maupun NewJeans.
“Meskipun telah mengeluarkan permintaan resmi untuk tindakan korektif, pelanggaran tersebut tidak diperbaiki dalam jangka waktu yang diberikan, sehingga menyebabkan pemutusan kontrak,” kata agensi tersebut, dilansir dari The Korea Herald.
Sebelumnya pada hari yang sama, ADOR menyatakan rencananya untuk menuntut pertanggungjawaban hukum terhadap salah satu anggota keluarga Danielle serta mantan CEO mereka, Min Heejin. Keduanya dituding memiliki peran penting dalam memicu konflik dan menghambat proses penyelesaian masalah antara NewJeans dan ADOR.
Agensi tersebut menyatakan pihaknya menilai kerja sama dengan Danielle sebagai anggota NewJeans sekaligus artis ADOR sudah tidak memungkinkan untuk dilanjutkan.
Sementara, Hanni akan melanjutkan aktivitas bersama ADOR sebagai anggota NewJeans, menyusul dua anggota lainnya, Haerin dan Hyein, yang telah dikonfirmasi melanjutkan kegiatan grup pada 12 November 2025.
ADOR juga menyebutkan bahwa pembicaraan dengan Minji masih berlangsung secara positif dengan tujuan memperluas pemahaman bersama antara kedua belah pihak.
Profil Danielle NewJeans

Danielle NewJeans atau Danielle Marsh menjadi anggota pertama yang secara resmi keluar dari NewJeans, pada Senin, 29 Desember 2025, adalah seorang penyanyi berdarah Korea-Australia yang debut pada 2022 sebagai bagian dari girl group K-pop beranggotakan lima orang di bawah naungan ADOR, anak perusahaan HYBE.
Lahir pada tahun 2005 di Newcastle, New South Wales, Australia. Memiliki nama Korea, Mo Ji-hye, Danielle menghabiskan sebagian masa kecilnya di Australia sebelum pindah ke Korea Selatan, latar belakang yang telah membentuk identitas dan citra publiknya.
Bakat seni tampaknya mengalir dalam keluarga, kakak perempuannya, Olivia Marsh, yang juga memulai karier di industri musik sebagai penyanyi pada 2024. Danielle pernah tinggal di Paju, Korea Selatan, sejak usia empat tahun sebelum kemudian pindah kembali ke luar negeri untuk melanjutkan pendidikan.
Karier televisi Danielle dimulai pada 2011 melalui program Rainbow Kindergarten di tvN dan My Heart’s Crayon di SBS. Namanya semakin dikenal setelah muncul di Shinhwa Broadcasting dan Jesse’s Play Kitchen pada tahun berikutnya.
Sempat kembali ke Australia pada 2012 untuk menyelesaikan sekolah dasar, kerinduan Danielle pada dunia musik membawanya pulang ke Korea Selatan pada 2020. Di sinilah ia memulai langkah seriusnya sebagai trainee untuk mempersiapkan diri menjadi bintang K-Pop.
Danielle dikenal di kalangan penggemar karena kepribadiannya yang ceria dan kehadiran panggungnya yang ekspresif, dan sering digambarkan sebagai salah satu penopang emosional grup tersebut.
Dia juga menjadi salah satu anggota NewJeans yang paling dikenal secara internasional, sering tampil dalam wawancara global, kampanye merek, dan promosi luar negeri, berkat kemampuan berbahasa Inggrisnya yang fasih dan daya tariknya yang luas.
Secara musikal, Danielle dikenal lewat karakter vokalnya yang jernih dan segar, yang menonjol dalam rilisan awal NewJeans dan turut membentuk identitas suara grup tersebut.
Di luar musik, ia juga menorehkan pengaruh di dunia fesyen dan kecantikan dengan didapuk sebagai duta global berbagai merek mewah, seperti Celine, Burberry, YSL Beauty, dan OMEGA, sehingga memperjuat posisinya sebagai figur muda sedang naik daun di dunia pop dan gaya global.
Kepergian Danielle dari NewJeans menandai titik balik penting di awal kariernya. Hingga kini, langkah selanjutnya yang akan ia ambil belum diumumkan.
Sejak debut mereka pada tahun 2022, NewJeans telah muncul sebagai salah satu grup paling berpengaruh di generasi mereka, yang dianggap telah membentuk kembali suara dan bahasa visual K-pop melalui produksi minimalis, estetika yang terinspirasi Y2K, dan kehadiran panggung yang bersahaja yang sangat kontras dengan penampilan berkonsep tinggi yang biasanya menjadi ciri khas genre tersebut.
Lagu-lagu seperti Attention dan Hype Boy melambungkan popularitas grup ini sejak awal, sementara rilisan selanjutnya termasuk Ditto, OMG, dan Super Shy memperkuat jangkauan global mereka, menduduki puncak tangga lagu domestik dan mendapatkan daya tarik internasional.
Musik mereka juga menjadi sangat terkait dengan budaya media sosial, dengan koreografi dan klip pendek yang menyebar luas di berbagai platform seperti TikTok dan Instagram. Lagu-lagu seperti OMG dan Super Shy sering digunakan dalam tantangan tari dan video buatan penggemar, membantu NewJeans menjangkau audiens yang jauh melampaui basis penggemar K-pop biasa.
Pengaruh grup ini meluas ke dunia mode dan barang mewah, di mana NewJeans dengan cepat diterima sebagai penentu tren di kalangan anak muda.
Secara kolektif dan individual, para anggotanya menjadi wajah kampanye untuk merek-merek global besar, termasuk Calvin Klein, bermitra dengan Apple dalam proyek video musik yang seluruhnya difilmkan menggunakan iPhone, dan berkolaborasi dengan merek-merek gaya hidup seperti Coca-Cola.

Distika Safara Setianda
Editor
