Netflix Bersiap Beli Hak Siar Premier League

JAKARTA, TRENASIA.ID – Netflix dikabarkan tengah bersiap untuk mengajukan penawaran atas hak siar Premier League, sebuah langkah yang berpotensi membawa perubahan besar pada lanskap media olahraga.

Melansir dari Broadcast Media Africa, setelah sebelumnya gagal mendapatkan beberapa paket hak siar penting UEFA, layanan streaming ini kini bersiap memperluas keterlibatannya dalam sepak bola siaran langsung.

Hal ini menunjukkan perubahan pergeseran transformatif, di mana platform streaming global mulai bersaing langsung dengan media tradisional untuk mendapatkan hak siar beberapa liga olahraga paling berharga di dunia.

• Baca Juga: Tayangan Olahraga jadi Favorit, First Media Gandeng Vidio Hadirkan Premier League

Sejumlah sumber menyebutkan, Netflix telah menganalisis secara mendalam struktur hak siar Premier League dan saat ini sedang mempertimbangkan berbagai aspek finansial serta strategis untuk mengamankan salah satu paket siaran pada siklus hak berikutnya.

Langkah ini sejalan dengan strategi Netflix yang sedang berjalan untuk memperluas jangkauan siaran langsung olahraga, tidak hanya dari film, serial, dan dokumenter, tetapi juga dari siaran langsung olahraga, sebuah arah yang telah ditempuh oleh para pesaing seperti Amazon Prime Video dan Apple TV.

Bagi Netflix, memperoleh hak siar Premier League merupakan peluang besar. Basis pelanggan global yang luas dan fokus pada konten sesuai permintaan dapat mengubah secara drastis cara para penggemar berinteraksi dengan sepak bola Inggris.

Selama beberapa tahun terakhir, hak siar Premier League sebagian besar dikuasai oleh Sky Sports, TNT Sports, dan Amazon. Namun, jika Netflix masuk, akan muncul pesaing baru yang sangat kuat.

Para pakar industri menilai Netflix secara konsisten menunjukkan minat pada dunia olahraga, terutama melalui kesuksesan serial dokumenter bertema olahraga seperti Drive to Survive, Full Swing, dan Quarterback.

Tingginya popularitas tayangan-tayangan ini membuktikan besarnya minat terhadap konten olahraga di platform streaming. Meski mendapatkan hak siar Premier League merupakan tantangan besar, hal ini berpotensi meningkatkan keterlibatan penggemar dan memperkuat posisi Netflix sebagai pemain utama di industri hiburan global.

Jika tawaran Netflix berhasil, hal tersebut dapat mengubah lanskap penyiaran sepak bola, membawa liga yang paling banyak ditonton di dunia ini semakin dekat ke masa depan yang sepenuhnya digital, an membuka jalan bagi lebih banyak layanan streaming untuk masuk dan bersaing di ranah olahraga siaran langsung.

Dilansir dari Broadband TV News, sebelumnya, Netflix diketahui sempat mengajukan penawaran untuk hak siar global Piala Super UEFA, pertandingan tahunan antara juara Liga Champions dan Liga Europa, dan hak siar Liga Champions di Jerman untuk periode 2027-2031.

Sumber industri mengatakan kepada The Times, tawaran Netflix sebenarnya cukup kompetitif, tapi UEFA memilih untuk tidak memisahkan hak siar Piala Super dari hak siarnya yang lebih luas. Akhirnya, Paramount+ memenangkan hak siar Liga Champions di Jerman.

Keterlibatan Netflix bersamaan dengan keberhasilan Paramount+ mengamankan hak siar utama Liga Champions di Inggris mulai 2027 dipandang oleh pelaku industri sebagai sinyal bahwa platform SVOD global kini siap bersaing secara serius untuk mendapatkan hak siar sepak bola kelas atas.

Hal ini membuka peluang munculnya persaingan baru bagi Sky dan TNT Sports saat paket hak siar domestik Premier League berikutnya disusun, serta bagi NBC ketika kontrak hak siar Premier League di Amerika Serikat, yang saat ini bernilai sekitar £2 miliar untuk periode enam tahun, berakhir pada 2028.

Sumber internal penyiaran yang dikutip The Times mengungkapkan Netflix awalnya dapat menargetkan paket pertandingan Liga Primer bertema perayaan saat hak siar berikutnya ditawarkan, alih-alih langsung beralih ke paket musim penuh.

Paket semacam ini sebelumnya dipegang Amazon untuk pasar Inggris. Kontrak hak siar domestik di Inggris saat ini masih berlaku hingga 2029, namun pihak liga semakin sering bereksperimen dengan pengelompokan hak siar berdasarkan slot waktu kick-off tertentu dan periode kalender tertentu.

Langkah masuk ke dunia sepak bola ini merupakan kelanjutan dari ekspansi bertahap Netflix di sektor olahraga. Sejauh ini, platform tersebut lebih memusatkan perhatian pada acara sekali tayang, seperti pertandingan NFL Natal tahun lalu dan pertarungan Mike Tyson vs Jake Paul yang ditonton luas dan sempat mencapai puncak 65 juta streaming.

Netflix juga dijadwalkan menayangkan laga Anthony Joshua vs Jake Paul pada 19 Desember. Netflix juga telah mengamankan hak siar Piala Dunia Wanita FIFA 2027 dan 2031 di Amerika Serikat, sementara upayanya untuk mendapatkan hak siar Liga Champions di Jerman dipandang sebagai langkah awal untuk menjajaki sepak bola pria.

• Baca Juga: Pertandingan Comeback Pertama Ronaldo di Liga Champion, Manchester United Kalah 2-1 Atas Young Boys

Dari 2027-2031, hak siar Liga Champions di Inggris akan dibagi antara Paramount+, Sky Sports, dan Amazon dalam kesepakatan yang nilainya melebihi £1,9 miliar selama empat tahun, jauh lebih besar dibandingkan perjanjian TNT Sports senilai £915 juta untuk periode 2024-2027.

Untuk pertama kalinya, hak siar Liga Europa dan Liga Konferensi di Inggris akan dipegang oleh penyiar yang berbeda, yaitu Sky Sports, sementara BBC tetap mempertahankan siaran cuplikan pertandingan di pertengahan pekan.