Manulife (MAMI) Luncurkan Reksa Dana Saham Syariah ESG Terbaru untuk Dukung Dekarbonisasi
- Produk ini dirancang khusus untuk nasabah PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) dan menawarkan konsep unik dengan fokus pada transisi global menuju era dekarbonisasi, yang didorong oleh upaya mitigasi terhadap dampak buruk perubahan iklim dan pemanasan global terhadap bumi.

Idham Nur Indrajaya
Author


JAKARTA – PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) telah resmi meluncurkan reksa dana baru, yakni Manulife Saham Syariah ESG Transisi Global Dolar AS (MAGET) Kelas A2.
Produk ini dirancang khusus untuk nasabah PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) dan menawarkan konsep unik dengan fokus pada transisi global menuju era dekarbonisasi, yang didorong oleh upaya mitigasi terhadap dampak buruk perubahan iklim dan pemanasan global terhadap bumi.
Reksa dana ini merupakan produk saham offshore yang berdenominasi dalam dolar Amerika Serikat (AS), mengikuti prinsip syariah, dan menggunakan parameter Environmental, Social, and Governance (ESG).
Kerja sama strategis dengan HSBC Indonesia sebagai mitra distribusi pertama menjadi langkah penting dalam memperkenalkan MAGET kepada nasabahnya.
Lanny Hendra, Direktur Wealth dan Personal Banking HSBC Indonesia, menyatakan antusiasme HSBC Indonesia sebagai mitra distribusi reksa dana ini.
Dia menekankan komitmen untuk terus berinovasi dalam menyediakan produk dan layanan wealth management yang komprehensif dan beragam.
Melalui cabang-cabang, internet banking HSBC Indonesia, dan aplikasi mobile banking HSBC, HSBC Indonesia berharap dapat memudahkan nasabahnya untuk berpartisipasi dalam investasi berkelanjutan.
“Kami berupaya untuk terus berinovasi dalam menyediakan produk dan layanan wealth management yang komprehensif dan beragam, guna memenuhi kebutuhan nasabah kami di Indonesia pada setiap tahapan perjalanan finansial mereka,” kata Lanny pada acara peluncuran reksa dana MAGET A2 di Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024.
- Semangat Berlipat Indonesia Lawan Irak di Laga Perdana Piala Asia 2023
- Raja Mobil Listrik BYD Bakal Ekspansi ke Indonesia, Catat Tanggalnya
- Rugi Rp28 Triliun, Citigroup akan PHK Ribuan Karyawan
Dalam kesempatan yang sama, Afifa, CEO & President Director MAMI, menjelaskan bahwa reksa dana MAGET tidak hanya memberikan kesempatan investasi, tetapi juga memberikan dukungan terhadap empat tema krusial dalam menjawab tantangan lingkungan hidup. Keempat tema tersebut mencakup pemanfaatan energi baru terbarukan, penggunaan material ramah lingkungan, ketersediaan dan kesinambungan sumber daya manusia, serta pencapaian efisiensi dalam aktivitas manusia.
Afifa menekankan bahwa implementasi keempat tema ini memerlukan dukungan dan investasi besar dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, dunia bisnis, korporasi, institusi nirlaba, dan individu.
Reksa dana MAGET diarahkan untuk berinvestasi pada perusahaan global di berbagai sektor yang telah menunjukkan komitmen kuat terhadap pengurangan dampak lingkungan.
Fokus utama investasi melibatkan perusahaan-perusahaan yang berkontribusi pada transisi global menuju energi rendah karbon, material pendukung transisi, ketersediaan sumber daya, serta efisiensi dan elektrifikasi.
Sebagai contoh, MAGET dapat berinvestasi pada perusahaan energi baru terbarukan dengan jejak karbon minimal, seperti pembangkit listrik tenaga air, bayu, dan surya.
Selain itu, reksa dana ini juga melibatkan investasi pada material-material pendukung transisi, seperti nikel, tembaga, dan litium. Dalam lingkup yang luas, investor Indonesia dapat melihat peluang diversifikasi menarik melalui partisipasi dalam reksa dana ini.
Afifa menyoroti manfaat berinvestasi di MAGET, termasuk diversifikasi geografis dan ke sektor-sektor baru yang belum banyak dimanfaatkan oleh investor Indonesia.
Diversifikasi ini dapat membantu menurunkan risiko investasi, meningkatkan potensi imbal hasil, serta mendukung upaya pelestarian lingkungan. Afifa percaya bahwa transisi menuju keberlanjutan bukanlah tren sesaat, melainkan tema struktural jangka panjang yang dapat memberikan potensi keuntungan investasi.
MAMI sebagai pengelola portofolio investasi MAGET Kelas A2 didukung oleh jaringan tim investasi profesional dari Manulife Investment Management yang tersebar di seluruh dunia.
Tim ini memiliki pengalaman luas dalam mengelola investasi saham luar negeri dan memiliki pemahaman mendalam tentang sektor-sektor terkait tema-tema investasi kunci MAGET.
- XL Axiata (EXCL) Bidik Imbal Hasil 43,5 Persen dari Diversifikasi Bisnis
- Global Mediacom (BMTR) Borong Saham Bank MNC (BABP) Senilai Rp240 Miliar
- Perjuangkan Merk Idol Grup BABYMONSTER, YG Entertainment Menang Lawan Monster Energy
Sebagai pemimpin global dalam investasi berkelanjutan, Manulife Investment Management juga telah memperkenalkan strategi-strategi ESG lainnya, seperti Global Climate Action, Sustainable Asia Bond, dan Sustainable Asia Equity, yang menunjukkan komitmen perusahaan dalam menyediakan produk investasi relevan dan berkelanjutan.
Dalam pandangan Afifa, investasi di MAGET bukan hanya memberikan manfaat keuangan, tetapi juga menjadi langkah kecil untuk merawat bumi bagi generasi mendatang.
Melalui parameter ESG, reksa dana ini mengurangi risiko investasi secara keseluruhan dengan fokus pada perusahaan-perusahaan yang memiliki tata kelola yang bersih, dampak sosial yang positif, dan berkomitmen pada keberlanjutan.
“MAGET tentunya tidak hanya menawarkan keuntungan dari investasinya, tapi juga mengajak untuk berperan langsung untuk mengembalikan bumi menjadi lebih baik, lebih sehat, tentunya untuk anak cucu kita nanti,” kata Afifa.

Rizky C. Septania
Editor
