Makanan Indonesia Masuk Daftar Tumisan Terenak di Dunia 2025, Ada Sambal Goreng
- Terdapat beberapa masakan khas Indonesia masuk dalam daftar tumisan terenak di dunia versi TasteAtlas. Sambal goreng berada di urutan pertama yang dinobatkan sebagai tumisan terenak di dunia, lalu disusul oleh Nasi Goreng Ayam.

Distika Safara Setianda
Author


JAKARTA – Terdapat beberapa masakan khas Indonesia masuk dalam daftar tumisan terenak di dunia versi TasteAtlas. Sambal goreng berada di urutan pertama yang dinobatkan sebagai tumisan terenak di dunia, lalu disusul oleh Nasi Goreng Ayam.
TasteAtlas adalah sebuah ensiklopedia rasa, peta dunia yang berisi tentang hidangan tradisional, bahan lokal, dan restoran otentik.
TasteAtlas telah mendata lebih dari 10.000 jenis makanan dan minuman, dan masih banyak lagi yang menunggu untuk diteliti dan dipetakan. Baik yang populer maupun cita rasa dan aroma yang terlupakan dari setiap kota, daerah, dan desa di seluruh dunia.
- Cilegon dan Proyek-Proyek Industri Raksasa: Antara Pertumbuhan Ekonomi dan Tantangan Tata Kelola
- 10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Indonesia Termasuk
- RI Masih Sibuk Urus Preman Kala Investasi Mengucur Deras di ASEAN
Dan berikut makanan Indonesia yang masuk daftar tumisan terenak di dunia. Yuk, simak!
1. Sambal Goreng
Sambal goreng, yang berarti sambal yang digoreng, merupakan istilah dalam kuliner Indonesia yang merujuk pada berbagai hidangan pedas yang dimasak dengan sambal.
Sebagai hidangan, sambal goreng dapat dibuat dari berbagai bahan seperti sayuran, daging, tahu, tempe, atau kentang yang dimasak dengan campuran bumbu pedas dari cabai, bawang merah, bawang putih, serta sering kali ditambah terasi.
Bahan lain seperti tomat, asam jawa untuk rasa asam, dan gula aren untuk sentuhan manis juga kerap digunakan dalam olahannya.
Beberapa varian yang terkenal antara lain sambal goreng kentang, yang biasanya berisi kentang, hati ayam, dan udang, serta sambal goreng ati yang menitikberatkan pada penggunaan hati sebagai bahan utama.
2. Nasi Goreng Ayam
Nasi goreng ayam adalah hidangan nasi goreng tradisional yang juga populer di Singapura, Brunei, dan Malaysia. Meskipun terdapat berbagai variasi nasi goreng ini, biasanya dibuat dengan campuran paha ayam, minyak, garam, merica putih, bawang merah, nasi, kunyit, kecap, saus ikan, lengkuas, jahe, bawang putih, daun bawang, kecap manis, dan cabai.
Sebagian besar bahan tersebut digoreng bersama nasi, kemudian hidangan ini diberi topping telur goreng, bawang merah goreng, dan irisan cabai. Nasi goreng ayam biasanya disajikan dengan kerupuk udang sebagai pelengkap.
3. Nasi Goreng
Meskipun dianggap sebagai makanan nasional khas Indonesia, nasi goreng juga umum dikonsumsi di Malaysia dan Singapura. Tradisi menggoreng nasi di Indonesia diyakini berasal dari budaya Tionghoa, yang masuk seiring dengan berkembangnya hubungan perdagangan antara kedua negara.
Orang Indonesia mengadopsi tradisi Tionghoa tersebut dengan alasan bahwa membuang makanan adalah hal yang tidak baik, sehingga terciptalah berbagai variasi nasi goreng, termasuk nasi goreng Indonesia. Karena awalnya dibuat berdasarkan kebutuhan praktis, nasi goreng biasanya disantap saat sarapan dan dibuat menggunakan nasi sisa dari hari sebelumnya.
4. Nasi Goreng Kunyit
Nasi goreng kunyit adalah salah satu jenis nasi goreng tradisional yang populer di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Ciri khas dari nasi goreng ini adalah penggunaan kunyit sebagai salah satu bahan utama. Hidangan ini biasanya terdiri dari nasi, kunyit, jahe, ayam, minyak, telur, daun bawang, kecap, garam, gula, dan merica.
Kunyit dan jahe digoreng perlahan dalam minyak hingga harum. Potongan ayam kemudian dimasukkan ke dalam wajan dan digoreng hingga berwarna kecokelatan.
Setelah itu, nasi matang ditambahkan dan semuanya ditumis hingga agak kering. Telur kemudian dituangkan di tengah wajan, daun bawang dimasukkan, dan hidangan ini dibumbui dengan kecap, garam, gula, serta merica.
5. Nasi Goreng Mawut
Nasi goreng mawut adalah hidangan nasi goreng tradisional yang berasal dari Indonesia. Sebuah bumbu halus yang terbuat dari bawang putih, bawang merah, cabai, terasi, saus ikan, dan kemiri ditumis dan dihaluskan, kemudian disisihkan. Nasi dimasak bersama telur kocok, paha ayam, bakso, sosis, kol, mie telur, dan bumbu halus tersebut.
Hidangan ini dimasak dengan api besar dan ditumis cepat agar bumbu meresap sempurna. Setelah matang, nasi goreng campur mie ini disajikan dalam keadaan panas. Jika diinginkan, hati ayam dan ampela juga bisa ditambahkan ke dalam campuran.
6. Tempe Orek
Tempe orek merupakan salah satu cara paling umum untuk mengolah tempe di Indonesia. Produk kedelai yang kaya protein ini berasal dari Indonesia dan sering digunakan sebagai bahan utama atau pelengkap dalam berbagai hidangan.
Pada versi ini, tempe dipotong-potong lalu ditumis dengan kecap manis yang memiliki rasa manis khas Indonesia serta berbagai bahan lain seperti irisan cabai, bawang, bawang putih, daun jeruk purut, lengkuas, air asam jawa, dan gula aren. Tempe tersebut dilapisi dengan saus hingga meresap dan biasanya disajikan bersama nasi putih hangat.
7. Cap Cai
Tumis khas Indonesia ini umumnya menggunakan sayuran seperti kol, wortel, kembang kol, daun bawang, jamur, atau brokoli China sebagai bahan utama, namun terkadang juga ditambahkan daging sapi, udang, ayam, atau bakso ikan.
Bahan-bahan tersebut ditumis bersama, kemudian disiram dengan saus kental yang biasanya terbuat dari kaldu daging atau sayuran, saus tiram, rempah-rempah, tepung jagung, dan terkadang kecap.
Hidangan ini terbentuk di bawah pengaruh masakan Tionghoa, dan dalam dialek Hokkien, istilah cap cai berarti sayuran campur.
8. Tumis Kangkung
Tumis kangkung adalah hidangan tradisional yang berasal dari Jawa. Biasanya, hidangan ini dibuat dengan kangkung, bawang merah, bawang putih, lengkuas, cabai merah, gula, garam, minyak, dan terasi bakar. Bawang putih, bawang merah, cabai, terasi, dan lengkuas ditumis dalam minyak, kemudian dibumbui dengan garam dan gula.
Setelah itu, kangkung yang telah dipotong dimasukkan ke dalam wajan dan semua bahan ditumis hingga sayuran menjadi layu. Hidangan ini dapat dinikmati sebagai makanan utama atau sebagai pelengkap hidangan lainnya.
9. Krengsengan
Krengsengan adalah hidangan tumis tradisional yang berasal dari Surabaya. Biasanya dibuat dengan campuran daging kambing, bawang, bawang putih, cabai, daun salam, garam, jahe, kecap, dan minyak.
Semua bahan ditumis dengan sederhana menggunakan minyak, sementara daging kambing dipotong-potong dan dimasak dengan cara ditumis menjelang akhir proses memasak.
Air sedikit ditambahkan ke dalam wajan dan direbus hingga daging benar-benar empuk. Hidangan ini sering dijajakan oleh pedagang kaki lima di berbagai warung pinggir jalan.
10. Udang Balado
Udang balado adalah hidangan tradisional yang terbuat dari udang, baik yang sudah dikupas maupun masih kulitnya, yang ditumis dengan minyak dan saus sambal pedas. Hidangan ini sering kali ditambahkan bahan lain seperti serai, telur puyuh, tahu, kentang, atau buncis untuk menambah cita rasa.
Seperti kebanyakan hidangan balado lainnya, udang balado terkenal dengan rasa pedas dan menggigit. Saat disajikan, udang balado biasanya diberi taburan daun bawang cincang dan dilengkapi dengan nasi putih hangat. Hidangan ini juga dikenal dengan nama sambal goreng udang.
11. Terong Balado
Terong balado adalah hidangan tradisional yang cocok untuk vegetarian dan vegan. Hidangan ini terbuat dari campuran terong dan saus cabai pedas yang disebut balado. Disarankan menggunakan terong Cina karena teksturnya lebih lembut dibandingkan terong biasa.
Terong dipotong menjadi beberapa bagian, kemudian digoreng dalam minyak panas, lalu ditumis bersama saus balado. Saus balado sendiri dibuat dari campuran cabai merah, bawang merah, gula aren, air asam jawa, bawang putih, dan garam. Saat disajikan, terong balado biasanya ditemani dengan nasi putih yang banyak.
12. Ayam Pelalah
Ayam pelalah adalah hidangan tradisional yang berasal dari Bali. Hidangan ini terbuat dari daging ayam yang dipadukan dengan rempah aromatik dan bumbu halus yang terdiri dari cabai pedas, bawang putih, bawang merah, kunyit, terasi, dan minyak. Rempah-rempah yang digunakan antara lain daun salam Indonesia, serai, dan daun jeruk purut.
- Alfamart Caplok Lawson, Simak Prospek Saham AMRT
- Tabungan Fleksibel, Keamanan Maksimal: Cara Krom Bank Merevolusi Keuangan Generasi Digital
- Drop Rp20.000, Ini Daftar Harga Emas Antam
Daging ayam dipanggang lalu disuwir, kemudian dicampur dengan bumbu halus dan ditumis. Setelah matang, ayam pelalah biasanya disajikan dengan irisan jeruk nipis, mentimun, tomat, serta nasi sebagai pelengkap.
Hidangan ini menjadi makanan pokok di banyak keluarga Bali dan juga sering disiapkan untuk acara-acara khusus maupun upacara adat.

Ananda Astridianka
Editor
