Tren Pasar

Kenapa Asing Kompak Borong Saham BBRI hingga BBCA, Tapi Jual ANTM?

  • Asing borong saham bank BBRI & BBCA senilai triliunan, tapi jual ANTM. Apakah ini pertanda sinyal rotasi sektor di balik reli IHSG?
Aktifitas Bursa Saham - Panji 2.jpg
Pekerja berjalan di depan layar yang menampilkan pergerakan saham di Mail Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta 17 Oktober 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia (trenasia.com)

JAKARTA, TRENASIA.ID – Pasar saham Indonesia 'mengamuk' pada perdagangan hari ini, Selasa, 12 Agustus 2025. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 'terbang' tinggi 2,44% dan ditutup di level 7.791,70, bahkan sempat menembus level psikologis 7.800 pada perdagangan intraday.

Bensin utama di balik reli fantastis ini adalah aksi borong masif dari investor asing. Tak tanggung-tanggung, mereka tercatat melakukan pembelian bersih atau net buy senilai total Rp2,20 triliun hanya dalam satu hari perdagangan yang sangat ramai.

Reli ini terutama dipimpin oleh sektor Teknologi dan Keuangan yang melesat kencang. Lantas, saham blue chip apa saja yang menjadi 'anak emas' incaran asing, dan siapa yang justru 'dibuang'? Mari kita bedah tuntas peta aliran dana hari ini.

1. Trio Perbankan Jadi Incaran Utama

Aksi borong investor asing hari ini sangat terpusat pada saham-saham perbankan big caps. Ini adalah sinyal kepercayaan yang sangat kuat dari smart money global terhadap prospek fundamental ekonomi dan sektor keuangan Indonesia.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi yang paling banyak diserok asing dengan nilai net buy fantastis mencapai Rp718,25 miliar. Disusul oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp576,12 miliar dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp511,51 miliar.

Selain trio perbankan, saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) juga menjadi primadona dengan net buy Rp343,88 miliar. Tidak ketinggalan, saham energi PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) juga kecipratan dana asing sebesar Rp130,45 miliar.

2. Saham Tambang Kompak Dibuang

Di saat asing berpesta di saham perbankan, mereka justru melakukan aksi jual atau distribusi pada saham-saham di sektor komoditas. Ini menandakan adanya rotasi sektoral yang sangat jelas, di mana investor beralih ke sektor yang lebih defensif.

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menjadi yang paling banyak dilepas asing dengan nilai net sell mencapai Rp75,21 miliar. Diikuti oleh emiten batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang dijual sebesar Rp45,78 miliar.

Daftar jual asing juga diisi oleh PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), melengkapi gambaran rotasi sektor yang terjadi di pasar.

3. Para Juara Pesta Hari Ini

Di luar pergerakan para raksasa, reli IHSG hari ini juga diwarnai oleh aksi 'terbang' dari saham-saham lapis kedua dan ketiga. Beberapa di antaranya bahkan berhasil mencatatkan kenaikan fantastis hingga terkunci di batas atas atau Auto Reject Atas (ARA).

Saham-saham seperti TNCA, DKHH, PPRE, dan GRPH kompak ditutup ARA dengan kenaikan lebih dari 34%. Tidak ketinggalan, IMPC, INRU, dan UANG juga ikut berpesta dengan kenaikan 25%, menunjukkan euforia pasar yang merata.

4. Apa Artinya Ini Bagi Investor Ritel?

Bagi investor ritel, aksi borong masif asing di saham-saham perbankan adalah sinyal bullish yang sangat kuat. Ini menunjukkan bahwa di mata investor global, valuasi saham big banks Indonesia saat ini dinilai menarik untuk investasi jangka panjang.

Di sisi lain, aksi jual di saham-saham komoditas seperti ANTM dan ITMG menjadi sinyal waspada. Ini bisa menandakan adanya potensi tekanan lebih lanjut pada sektor ini, seiring dengan pergeseran fokus investor ke sektor lain yang dianggap lebih prospektif.