Tren Pasar

Jejak Saham PANI Terulang di DADA? Bensinnya Adalah Rumor Akuisisi

  • Saham PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) melonjak 7,14% ke Rp15 dengan antrean beli jumbo, dipicu rumor akuisisi raksasa Jepang. Benarkah polanya mirip PANI sebelum meroket?
Ilustrasi Bursa - Panji 6.jpg
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis 12 Januari 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia (trenasia.com)

JAKARTA – Saham pengembang properti, PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA), yang lama tertidur di harga bawah, kini menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Lonjakan aktivitas transaksi dan kenaikan harga dalam dua pekan terakhir memicu spekulasi besar di kalangan para trader.

Pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis, 14 Agustus 2025, saham ini berhasil melesat +7,14% dan bertengger di level Rp15 per saham. Yang lebih menarik, antrean beli (bid) yang terpasang mencapai 9,1 juta lot, menunjukkan minat beli yang masih sangat besar.

Fenomena ini menjadi sorotan karena polanya yang dinilai sangat mirip dengan pergerakan saham PANI yang diakusisi oleh konsorsium Aguan-Salim, sebelum harganya melesat ribuan persen. Lantas, sedalam apa kemiripan ini dan apa saja yang perlu diwaspadai investor? 

1. Sinyal De Javu dari Jejak Saham PANI

Edukator saham, Michael Wijaya dari komunitas @ber_investasi, menyoroti adanya 'de javu' pada pergerakan saham DADA. Ia mengingatkan bahwa PANI dahulu juga bergerak dari harga rendah, mengalami lonjakan transaksi, disusul isu akuisisi, hingga akhirnya harganya meroket.

Kemiripan inilah yang menjadi dasar spekulasi pasar saat ini. “Pasar modal selalu meninggalkan jejak. Saat ini, pola yang terbentuk di DADA terlalu mirip dengan PANI untuk diabaikan," ujar Michael dalam siaran langsungnya, Rabu, 13 Agustus 2025. 

2. Rumor Akuisisi oleh Raksasa Jepang

Bensin utama di balik spekulasi ini adalah adanya isu akuisisi saham DADA oleh perusahaan properti multinasional. Dua nama raksasa asal Jepang yang santer disebut adalah Kajima Corporation dan Mitsubishi Estate.

Menurut Michael, lonjakan nilai transaksi harian DADA yang kini menembus miliaran rupiah menjadi sinyalnya. “Aktivitas jumbo di harga rendah kerap menjadi sinyal akumulasi oleh pelaku pasar bermodal besar,” ujarnya.

Sementara itu, Analis Pasar Modal, Rendy Yefta, juga menilai bahwa momentum ini patut diperhatikan oleh para investor. “Jika akuisisi ini benar-benar terealisasi, DADA berpotensi menjadi kendaraan ekspansi bagi proyek-proyek properti skala besar di Indonesia,” tegasnya. 

3.  Rekam Jejak Hukum yang Bersih

Selain pola harga dan rumor akuisisi, ada satu faktor lain yangmembuat DADA menarik, terutama bagi calon investor institusi. Perusahaan ini tercatat memiliki rekam jejak hukum yang bersih, tanpa pernah tersangkut kasus PKPU maupun pailit.

Kondisi bersih ini adalah sebuah nilai tambah yang sangat penting. Bagi perusahaan besar yang ingin melakukan backdoor listing, mencari perusahaan target yang tidak memiliki masalah hukum di masa lalu adalah sebuah prioritas untuk memastikan proses berjalan mulus.

4. Untung Rugi Backdoor Listing

Di balik potensi keuntungan besar, ada satu mekanisme yang perlu dipahami investor, yaitu fenomena backdoor listing. Ini adalah proses di mana sebuah perusahaan besar masuk ke bursa dengan mengakuisisi perusahaan yang sudah tercatat, tanpa melalui proses IPO.

Meskipun seringkali memicu lonjakan harga saham, strategi ini juga membawa risiko. Michael mengingatkan investor untuk memastikan bahwa perusahaan pengakuisisi memiliki bisnis yang nyata, bukan sekadar perusahaan cangkang (shell company) yang hanya digunakan sebagai kendaraan.

Selain itu, investor juga perlu waspada jika nantinya saham ini masuk ke dalam Papan Pemantauan Khusus dengan mekanisme Full Call Auction (FCA). Status ini dapat secara signifikan memengaruhi likuiditas perdagangan saham.

5. Antara Peluang Emas dan Tantangan

Michael menegaskan bahwa di balik setiap gemerlap lonjakan harga, selalu ada cerita yang tak terlihat. “Di pasar modal, setiap peluang emas selalu datang bersama tantangan yang harus diantisipasi dengan bijak,” tegasnya.

Bagi para investor yang tertarik untuk memanfaatkan peluang ini, kuncinya adalah riset mendalam dan manajemen risiko yang ketat. Potensi keuntungan yang berlipat ganda selalu diiringi dengan risiko yang juga sama besarnya.

Dengan valuasi yang masih rendah dan potensi katalis dari masuknya investor strategis, DADA memang menarik. “Namun, analisis mendalam dan manajemen risiko tetap menjadi kunci bagi investor yang ingin memanfaatkan peluang ini,” saran Michael.