Tren Global

Info Grafis: 10 Negara dengan Diskriminasi Gender Tertinggi

  • Data BPS dan SDG Global Database mencatat, partisipasi kerja perempuan di Indonesia tertinggal 30% dari laki-laki. Hanya 32% perempuan yang berhasil menembus posisi manajerial. Simak data lengkapnya.
Data BPS 2024 Partisipasi kerja PEREMPUAN 55% 2.jpg
Info grafis diskriminasi gender. (Idham/Faiz (TrenAsia))

JAKARTA, TRENASIA.ID--Menurut laporan terbaru UNDP – Human Development Report, hampir semua masyarakat Indonesia (99,7%) masih punya setidaknya satu cara pikir yang bias gender. Apa maksudnya?

Bias gender berarti pandangan yang menempatkan laki-laki dan perempuan secara tidak setara. Contohnya:

- Laki-laki dianggap lebih pantas jadi pemimpin.

- Perempuan sebaiknya lebih fokus di rumah daripada berkarier.

- Laki-laki lebih berhak bekerja atau punya penghasilan.

Angka ini menempatkan Indonesia di urutan ke-3 tertinggi di Asia-Pasifik, hanya kalah dari Tajikistan (100%) dan Pakistan (99,9%). Sebaliknya, negara-negara maju seperti New Zealand (17,4%), Australia (27,4%), dan Jepang (34,8%) justru menunjukkan sebagian besar warganya sudah lebih setara dalam memandang peran laki-laki dan perempuan.

Masalah ini bukan hanya statistik. Ini nyata di dunia kerja. Data BPS dan SDG Global Database mencatat, partisipasi kerja perempuan di Indonesia tertinggal 30% dari laki-laki. Hanya 32% perempuan yang berhasil menembus posisi manajerial.

Sumber: OCBC

Naskah: Idham Nur Indrajaya; Desain: M. Faiz Amali