IHSG Siap Rebound, Analis Soroti AMRT, ITMG, dan BRMS
- Tim Analis Bareksa merekomendasikan AMRT, ITMG, dan BRMS untuk strategi trading hari ini, seiring peluang penguatan IHSG setelah melemah.

Ananda Astri Dianka
Author


JAKARTA, TRENASIA.ID – Tim Analis Bareksa merekomendasikan tiga saham untuk strategi trading jangka pendek pada perdagangan Rabu, 24 Desember 2025. Ketiganya adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).
Rekomendasi ini muncul di tengah peluang penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), setelah pada perdagangan sebelumnya indeks ditutup melemah. Secara teknikal, pasar dinilai masih memiliki ruang untuk rebound.
AMRT: peluang trading saham ritel
Saham AMRT ditutup melemah 0,51% ke level Rp1.955 pada perdagangan Selasa (23/12). Emiten ritel pemilik jaringan Alfamart ini direkomendasikan beli untuk trading dengan rentang harga masuk Rp1.940–Rp1.955.
Target ambil untung berada di Rp1.980 dan Rp2.000, sementara batas kerugian (stop loss) disarankan di Rp1.900.
ITMG: manfaatkan koreksi saham batu bara
Sementara itu, saham ITMG justru menguat 1,51% ke level Rp21.875. Emiten batu bara ini dinilai menarik dengan strategi buy on pullback atau beli saat harga terkoreksi. Area beli direkomendasikan di kisaran Rp21.700–Rp21.800.
Target harga ITMG berada di Rp22.100 dan Rp22.200, dengan stop loss di Rp21.500.
BRMS: ditopang lonjakan harga emas
Adapun saham BRMS turun 0,86% ke level Rp1.155. Saham perusahaan tambang emas dan mineral milik Grup Salim ini direkomendasikan beli untuk trading di area Rp1.130–Rp1.160.
Target ambil untung dipatok di Rp1.200 dan Rp1.225, sementara stop loss di Rp1.100.
BRMS dinilai berpotensi mendapat sentimen positif dari reli harga emas global. Pada penutupan Selasa (23/12), harga emas spot kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa dengan menembus level psikologis US$4.500 per ons, tepatnya di US$4.503 dan sempat menyentuh US$4.510 per ons. Penguatan berlanjut pada Rabu pagi (24/12), dengan harga emas berada di kisaran US$4.517 per ons pukul 07.30 WIB.
Tabel: Rekomendasi Saham Hari Ini (24/12/2025)
| Stock Pick (Rp) | AMRT | ITMG | BRMS |
|---|---|---|---|
| Last Price | 1.955 | 21.875 | 1.155 |
| Recommendation | Trading Buy | Buy on Pullback | Trading Buy |
| Entry Range | 1.955 | 21.800 | 1.160 |
| 1.940 | 21.700 | 1.130 | |
| Target Price (TP) 1 | 1.980 | 22.100 | 1.200 |
| Target Price (TP) 2 | 2.000 | 22.200 | 1.225 |
| Stop Loss | 1.900 | 21.500 | 1.100 |
Sumber: Tim Analis Bareksa, last price per 23/12/2025
Kondisi pasar dan pergerakan IHSG
Pada perdagangan Selasa (23/12), IHSG ditutup turun 0,71% ke level 8.585. Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp349 miliar.
Berdasarkan riset teknikal Ciptadana Sekuritas Asia per 24 Desember 2025, sejumlah sektor menjadi penekan pergerakan indeks, antara lain properti dan real estat yang turun 1,24%, keuangan (-0,81%), energi (-0,81%), kesehatan (-0,66%), transportasi dan logistik (-0,45%), konsumer non-siklikal (-0,45%), serta sektor bahan baku (-0,37%).
Beberapa saham berkapitalisasi besar yang turut menekan IHSG di antaranya BBCA yang turun 1,83% ke Rp8.025, BRPT melemah 4,65% ke Rp3.280, serta AMMN yang turun 2,31% ke Rp6.350. Di sisi lain, nilai tukar rupiah juga terpantau melemah 4 poin ke level Rp16.780 per dolar AS.
Secara teknikal, IHSG diperkirakan bergerak di rentang support 8.495 dan resistance 8.672. Dengan kondisi tersebut, indeks masih memiliki peluang untuk ditutup menguat pada perdagangan hari ini.

Ananda Astri Dianka
Editor
