Tren Pasar

IHSG Drop, Analis Soroti Peluang di TOBA, CBDK, dan CDIA

  • Tim Analis Bareksa merekomendasikan tiga saham pilihan untuk trading pada Selasa 15 Oktober 2025, yakni PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), dan PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA).
IHSG Ditutup Melemah.jpg
Karyawan melintas di depan layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin, 9 Mei 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia (trenasia.com)

JAKARTA, TRENASIA.ID - Tim Analis Bareksa merekomendasikan tiga saham pilihan untuk trading pada Selasa 15 Oktober 2025, yakni PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), dan PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA). Meski demikian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan melanjutkan pelemahannya.

1. TOBA – Beli spekulatif di Rp1.210–1.230

Saham TOBA turun 8,21% menjadi Rp1.230 pada perdagangan sebelumnya (14/10). Emiten yang bergerak di sektor batu bara, CPO, hingga kendaraan listrik dan terafiliasi dengan Luhut Binsar Pandjaitan ini direkomendasikan untuk beli spekulatif dengan harga masuk di kisaran Rp1.210–1.230, target ambil untung di Rp1.340 dan Rp1.430, serta stop rugi di Rp1.190.

2. CBDK – Beli spekulatif di Rp6.100–6.250

Harga saham CBDK melemah 2,72% ke Rp6.250 pada perdagangan Senin (14/10). Perusahaan pengembang real estat yang terafiliasi dengan konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan ini direkomendasikan beli spekulatif di rentang Rp6.100–6.250, dengan target ambil untung di Rp6.600 dan Rp6.900, serta stop rugi di Rp5.950.

Tabel: Rekomendasi Saham Hari ini (15/10/2025)

Stock Pick (Rp)
 
TOBA
 
CBDK
 
CDIA
 
Last Price1.2306.2502.010
RecommendationSpeculative buySpeculative buySpeculative buy
Entry Range1.2306.2502.010
1.2106.1001.940
Target Price (TP) 11.3406.6002.100
Target Price (TP) 21.4306.9002.250
Stop Loss1.1905.9501.920

Sumber: Tim Analis Bareksa, last price per 14/10/2025

3. CDIA – Beli spekulatif di Rp1.940–2.010

Saham CDIA terkoreksi tajam 11,84% ke Rp2.010 pada perdagangan kemarin. Emiten yang bergerak di bidang layanan pelabuhan, logistik, dan energi, serta terafiliasi dengan konglomerat Prajogo Pangestu, direkomendasikan beli spekulatif di kisaran Rp1.940–2.010, dengan target ambil untung di Rp2.100 dan Rp2.250, serta stop rugi di Rp1.920.

Pada perdagangan Selasa (14/10), IHSG ditutup melemah 1,95% atau turun 161 poin ke level 8.067. Investor asing mencatat jual bersih senilai Rp1,4 triliun. Menurut riset teknikal Ciptadana Sekuritas Asia (15/10), tiga sektor yang menjadi penekan utama indeks adalah transportasi & logistik (-3,99%), energi (-3,34%), dan keuangan (-2,9%).

Penurunan IHSG juga dipicu oleh pelemahan sejumlah saham berkapitalisasi besar, seperti BBRI (-3,01% ke Rp3.550), BRPT (-6,41% ke Rp3.940), dan TPIA (-7,14% ke Rp7.475). Sementara itu, nilai tukar rupiah melemah 15 poin ke level Rp16.575 per dolar AS.

Untuk perdagangan hari ini (15/10), IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang 7.974–8.134, dengan peluang menutup sesi di zona negatif.