Energi

Group Huayou Tambah Investasi Hingga Rp335 Triliun

  • Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyebut bahwa Huayou Grup perusahaan asal China berencana memperluas kiprahnya secara signifikan dengan menambah investasi yang diproyeksikan mencapai US$20 miliar atau Rp335 triliun (kurs Rp16.771 per dolar AS).
1000516198.jpg
Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani (Debrinata/TrenAsia)

JAKARTA - Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyebut bahwa Huayou Grup perusahaan asal China berencana memperluas kiprahnya secara signifikan dengan menambah investasi yang diproyeksikan mencapai US$20 miliar atau Rp335 triliun (kurs Rp16.771 per dolar AS).

Rosan menjelaskan, Huayou saat ini telah menggelontorkan investasi senilai US$8,8 miliar atau sebesar Rp147 triliun di Indonesia. "Mereka menyampaikan potensi untuk investasi dari grup Huayou ini, ke depannya menurut perhitungan mereka bisa akan mencapai USD 20 miliar tambahan," ujar Rosan kepada awak media di Kementerian Investasi dilansir pada Rabu, 30 April 2025.

Rosan menyebut, bahwa Huayou dijadwalkan memaparkan secara lebih rinci rencana ekspansi investasinya pada pekan ketiga bulan Mei 2025. Penanaman modal tersebut akan difokuskan pada dua proyek utama, melanjutkan kolaborasi yang sudah berjalan dengan LG dan memulai proyek baru yang sepenuhnya menjadi inisiatif Huayou sendiri.

Salah satu bagian penting dari rencana ini adalah pembangunan kawasan industri baru di Pomala, Sulawesi Tenggara. Rencana ini mengadopsi pendekatan serupa dengan model kawasan industri yang telah berhasil dibangun sebelumnya di Morowali dan Weda Bay.

Rosan menyebut bahwa proyek-proyek ini berpotensi menarik investasi dari negara lain, mengingat skala besar dan daya tarik dari kawasan industri yang akan dibangun. 

Ia juga mengungkapkan bahwa tidak hanya Huayou, beberapa perusahaan lain pun menunjukkan minat untuk berinvestasi di sektor serupa.

Sekilas Tentang Huayou

Zhejiang Huayou Cobalt Co., Ltd didirikan pada tahun 2002 dan berkantor pusat di Tongxiang, Zhejiang, merupakan salah satu dari 500 perusahaan teratas China serta 500 perusahaan swasta teratas China.

Zhejiang Huayou Cobalt merupakan perusahaan teknologi tinggi yang bergerak dalam penelitian, pengembangan, dan pembuatan bahan baterai lithium-ion energi baru dan bahan kobalt baru. 

Setelah lebih dari dua puluh tahun pengembangan, perusahaan telah membangun pola bisnis sumber daya luar negeri, manufaktur internasional, dan pasar global. Perusahaan telah membentuk lima sektor bisnis industri energi baru, industri material baru, industri nikel Indonesia, industri sumber daya Afrika, dan industri daur ulang. 

Bisnisnya mencakup seluruh rantai industri bahan baterai lithium-ion energi baru, termasuk pengembangan sumber daya kobalt, nikel, dan lithium, pemurnian hijau logam non-ferrous, penelitian dan pengembangan serta pembuatan bahan baterai lithium-ion, dan daur ulang sumber daya.

Huayou telah sepenuhnya memasuki rantai pasokan global untuk material terner perusahaan otomotif dan telah menjalin kerja sama yang mendalam dengan perusahaan produsen mobil ternama seperti Tesla, BMW, Volkswagen, BYD dan Ford.

Huayou juga menjadi produsen baterai sejumlah perusahaan besar di antaranya LG Energy Solution, CATL, LG Chem, Samsung dan masih banyak lagi. Sedangkan untuk Huayou Indonesia adalah bagian dari integrasi industri dan operasi internasional Zhejiang Huayou Cobalt, dengan lebih dari 17.000 karyawan yang berkantor pusat di Jakarta.