Gigih Udi Atmo Jabat Komisaris Utama, Kawal Target Panas Bumi PGEO
- PGEO resmi menunjuk Gigih Udi Atmo sebagai Komisaris Utama baru. Simak profil lengkap dan arah strategis PGEO dalam mengakselerasi target panas bumi menuju 1 GW.

Alvin Bagaskara
Author


JAKARTA, TRENASIA.ID – Emiten panas bumi, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) secara resmi mengumumkan perubahan signifikan dalam jajaran kepemimpinan strategisnya. Gigih Udi Atmo telah ditunjuk sebagai Komisaris Utama baru dalam sebuah langkah yang dirancang untuk memperkuat visi energi hijau serta mendorong agenda ekspansi perseroan ke depan.
Dalam posisinya, Gigih efektif menggantikan Sarman Simanjorang. Pergantian kepemimpinan ini merupakan salah satu keputusan terpenting yang disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
RUPSLB tersebut diselenggarakan di Grha Pertamina, Jakarta, pada hari Rabu, 20 Agustus 2025. Momen ini menandai babak baru bagi PGEO dalam upayanya memperkokoh tata kelola perusahaan yang baik serta memulai eksekusi agenda strategis yang telah dicanangkan untuk masa depan energi hijau.
Visi dan Target Agresif Perusahaan
Penunjukan Gigih Udi Atmo dipandang sebagai langkah fundamental yang akan menentukan arah masa depan perusahaan. Manajemen PGEO meyakini kepemimpinannya akan menjadi motor penggerak utama dalam percepatan agenda transisi energi nasional, terutama melalui optimalisasi pengembangan seluruh potensi sumber daya panas bumi.
Sejalan dengan kepemimpinan baru ini, perseroan juga kembali menegaskan target ekspansi yang sangat ambisius. PGEO bertekad untuk meningkatkan kapasitas terpasang dari posisi saat ini sebesar 727 megawatt (MW) menjadi 1 gigawatt (GW), sebuah target yang dicanangkan tercapai dalam dua tahun mendatang.
Visi jangka panjang perusahaan bahkan lebih jauh lagi. Setelah target 1 GW terpenuhi, PGEO telah menetapkan rencana untuk terus bertumbuh hingga mencapai kapasitas terpasang sebesar 1,7 GW pada tahun 2034. Angka ini menegaskan komitmen perusahaan untuk menjadi pilar utama energi bersih nasional.
Direktur Utama PGEO, Julfi Hadi, menyambut dengan sangat positif kehadiran Gigih Udi Atmo. Menurutnya, penunjukan ini akan semakin memperkuat arah bisnis perseroan dan memastikan PGEO tetap berada pada jalur yang tepat untuk mencapai semua target yang telah dicanangkan oleh manajemen perusahaan.
Julfi Hadi menambahkan, pengalaman dan visi Gigih diharapkan dapat meningkatkan kinerja bisnis secara signifikan. Hal ini juga dinilai krusial untuk memperkokoh portofolio energi hijau PGEO, menjadikannya lebih kompetitif dan inovatif di tengah tantangan zaman yang semakin dinamis dan kompleks di tingkat global.

Profil Profesional Gigih Udi Atmo
Sosok Gigih Udi Atmo dikenal luas sebagai seorang profesional dengan rekam jejak yang sangat mumpuni di bidang energi terbarukan dan kelistrikan. Kompetensinya ditopang oleh pengalaman karier yang solid di pemerintahan serta latar belakang pendidikan tinggi yang sangat relevan dengan mandat barunya.
Latar belakang akademisnya begitu impresif. Ia meraih gelar Ph.D. dalam bidang Infrastructure Engineering serta Master of Engineering Project Management dari University of Melbourne, Australia. Pendidikan sarjananya di bidang Teknik Elektro diselesaikan dari Universitas Gadjah Mada, salah satu perguruan tinggi terbaik bangsa.
Sebelumnya, Gigih telah menjadi bagian dari dewan komisaris PGEO sejak Juli 2024. Saat ini, ia juga mengemban amanah strategis sebagai Direktur Panas Bumi di Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) di bawah naungan Kementerian ESDM.
Perjalanan kariernya juga mencakup jabatan penting lainnya, seperti Direktur Konservasi Energi untuk periode 2022–2024. Gigih juga pernah memegang posisi sebagai Inspektur Ketenagalistrikan Ahli Madya dari tahun 2020 hingga 2022, yang memperkaya pengalamannya dalam aspek regulasi dan teknis sektor energi.
Komposisi Baru Dewan Pengawas dan Direksi
RUPSLB yang sama turut menyetujui beberapa perubahan lain di dewan komisaris. Rapat tersebut secara resmi mengangkat Mohammad Firmansyah untuk mengisi posisi sebagai Komisaris Independen. Selain itu, Abdulla Zayed digeser dari jabatan Komisaris Independen untuk menjadi Komisaris perseroan yang baru.
Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris PGEO kini dipimpin oleh Gigih Udi Atmo, bersama Abdul Musawir Yahya dan Mohammad Firmansyah sebagai Komisaris Independen. Jajaran ini dilengkapi oleh Abdulla Zayed serta John Eusebius Iwan Anis yang menjabat sebagai Komisaris untuk memperkuat fungsi pengawasan.
Sementara itu, jajaran direksi tidak mengalami perubahan dan tetap solid di bawah komando Julfi Hadi sebagai Direktur Utama. Ia didukung oleh Direktur Eksplorasi dan Pengembangan Edwil Suzandi, Direktur Operasi Ahmad Yani, serta Direktur Keuangan Yurizki Rio yang siap mengeksekusi strategi perusahaan.

Alvin Bagaskara
Editor
