Duo Saham Happy Hapsoro, RAJA dan RATU, Kompak Melesat di Tengah Euforia Migas
- Euforia melanda saham migas pada perdagangan Senin, 6 Oktober 2025. Duo saham Happy Hapsoro, RAJA dan RATU, memimpin reli berkat langkah akuisisi agresif Rukun Raharja yang mengubah arah bisnis menuju infrastruktur energi terintegrasi.

Alvin Bagaskara
Author


JAKARTA, TRENASIA.ID – Euforia tengah terjadi di saham-saham emiten minyak dan gas (migas). Pada perdagangan hari ini, Senin, 6 Oktober 2025, sejumlah saham di sektor ini terpantau naik signifikan, seolah menjadi penyejuk di tengah pasar yang dinamis.
Duo saham yang terafiliasi dengan Happy Hapsoro, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) dan anak usahanya PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), menjadi pemimpin dari reli ini. Saham RAJA terpantau melesat 13,51% ke level Rp4.620, sementara RATU ikut terbang 6,57% ke Rp7.300.
Fenomena saham-saham migas yang kompak menguat ini tentu memicu pertanyaan besar: sentimen apa sebenarnya yang menjadi pendorong utamanya? Ternyata, jawabannya terletak pada serangkaian aksi korporasi agresif yang baru saja dieksekusi.
1. Para Bintang Sektor Migas Hari Ini
Selain duo RAJA dan RATU, sentimen positif juga menular ke saham-saham migas lainnya. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) tercatat naik 4,19%, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menguat 1,56%, dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 1,32%.
Namun, fokus utama pasar jelas tertuju pada RAJA dan RATU. Keduanya menunjukkan momentum yang sangat kuat. Dalam sepekan terakhir, kedua saham ini sama-sama hanya mencatatkan satu hari pelemahan, menunjukkan adanya akumulasi yang konsisten.
2. Pendorong Utama: Langkah Akuisisi Agresif RAJA
Pendorong utama di balik reli ini adalah langkah ekspansi super agresif yang dilakukan oleh RAJA. Perusahaan baru saja berkongsi dengan PT Petrosea Tbk (PTRO) untuk mengakuisisi 100% saham Grup Hafar, sebuah pemain kunci di industri jasa penunjang migas lepas pantai.
Dalam kongsi ini, RAJA mengambil porsi kepemilikan 49% dengan menggelontorkan dana senilai total Rp384,22 miliar. Akuisisi ini dinilai sebagai langkah strategis yang akan mengubah wajah bisnis RAJA secara fundamental.
3. Misi Utama: Jadi Raksasa Infrastruktur Migas Terintegrasi
Sekretaris Perusahaan Rukun Raharja, Yuni Pattinasarani, menjelaskan bahwa akuisisi Grup Hafar adalah bagian dari implementasi rencana jangka panjang perusahaan. Tujuannya adalah untuk melakukan ekspansi ke sektor infrastruktur migas yang lebih luas.
Grup Hafar dipilih karena memiliki kompetensi yang sangat spesifik di bidang Engineering, Procurement, Construction & Installation (EPCI) lepas pantai. Selain itu, mereka juga memiliki izin usaha perkapalan (SIUPAL) yang sangat krusial.
"Hafar Group dipilih karena memiliki kompetensi di bidang offshore EPCI serta kepemilikan SIUPAL, yang dapat dimanfaatkan perseroan untuk memasuki bisnis perkapalan minyak dan gas," ujar Yuni dalam keterbukaan informasi.
4. Apa Artinya Ini Bagi Investor?
Bagi investor, serangkaian aksi korporasi ini adalah sinyal yang sangat positif. Ini menunjukkan bahwa RAJA tidak lagi hanya menjadi perusahaan gas biasa, tetapi sedang bertransformasi menjadi pemain infrastruktur energi yang terintegrasi.
Langkah akuisisi ini akan membuka peluang baru bagi sumber pendapatan perusahaan, terutama dari segmen jasa offshore dan perkapalan migas. Inilah cerita pertumbuhan (growth story) jangka panjang yang kini sedang dihargai oleh pasar.
"Dengan demikian, akuisisi ini menjadi langkah strategis awal perseroan dalam memperluas portofolio usaha dan memperkuat posisi di industri energi terintegrasi," tandas Yuni.

Alvin Bagaskara
Editor
