Tren Pasar

Cari Cuan Tambahan? Saham BBRI Tawarkan Dividen di Atas Deposito

  • BBRI bagikan dividen interim Rp137 per saham, yield 3,7% ungguli bunga deposito. Mandiri Sekuritas pertahankan rekomendasi beli dengan target harga Rp4.400.
WhatsApp Image 2025-10-30 at 11.48.35.jpeg
BRI membukukan laba Rp41,2 triliun hingga Triwulan III 2025, ditopang pertumbuhan aset, kredit, dan dana murah. Perseroan konsisten mendukung UMKM dan program strategis pemerintah. (BRI)

JAKARTA, TRENASIA.ID – Mencari sumber pendapatan tambahan atau passive income kini semakin mudah melalui instrumen saham. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) baru saja mengumumkan pembagian dividen interim tunai senilai Rp137 per saham, yang bisa menjadi opsi cuan segar di awal tahun 2026.

Peluang ini dinilai sangat potensial oleh Mandiri Sekuritas karena menawarkan imbal hasil (yield) sekitar 3,7%. Angka ini jauh lebih menguntungkan dibandingkan sekadar menyimpan dana darurat di deposito bank-bank besar, sehingga menjadi alternatif cerdas bagi investor muda untuk membiarkan uangnya bekerja.

Dengan jadwal pencairan pada pertengahan Januari 2026, dividen ini bisa menjadi "gaji ke-13" bagi para pemegang saham. Mandiri Sekuritas pun mempertahankan rekomendasi beli dengan target harga Rp4.400, memberikan sinyal positif bagi mereka yang ingin memulai tahun dengan portofolio hijau.

1. Dividen Lebih Cuan dari Deposito

Bagi Gen Z yang mengincar arus kas tambahan tanpa ribet, dividen BBRI menawarkan tingkat pengembalian yang kompetitif. Mandiri Sekuritas mencatat bahwa yield sebesar 3,7% tersebut posisinya lebih tinggi dibandingkan rata-rata suku bunga deposito berjangka bank-bank besar (KBMI IV) yang hanya berkisar 2–3%.

Selisih imbal hasil ini menjadikan saham BBRI pilihan strategis untuk melawan inflasi sekaligus menambah pundi-pundi kekayaan. Analis melihat ini sebagai keunggulan nyata, "Yield tersebut lebih menarik, dibandingkan tingkat suku bunga deposito berjangka bank-bank besar berada di kisaran 2–3%," tulis riset tersebut.

2. Potensi Modal Tumbuh 16 Persen

Selain mendapatkan uang tunai dari dividen, investor juga berpeluang meraih keuntungan dari kenaikan harga saham (capital gain). Mandiri Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli (Buy) dengan target harga Rp4.400, yang memberikan ruang pertumbuhan aset cukup lebar dari harga saat ini.

Jika mengacu pada harga penutupan pasar kemarin di level Rp3.780, terdapat potensi keuntungan ganda yang bisa diraih. Mandiri Sekuritas menghitung peluang tersebut secara teknikal dan fundamental, "Dengan harga penutupan kemarin level Rp3.780 terbuka peluang kenaikan lebih dari 16%," sebut analis dalam risetnya.

3. Fundamental UMKM Penopang Cuan

Keamanan investasi menjadi kunci utama dalam mencari pendapatan tambahan. Posisi permodalan BBRI dinilai tetap kuat dengan profitabilitas yang terjaga, terutama berkat ketahanan segmen UMKM yang diprediksi akan mendapatkan angin segar dari kebijakan ekonomi tahun 2026.

Kebijakan fiskal yang pro-pertumbuhan diharapkan menjadi katalis positif bagi segmen ini. Hal ini memberikan kepastian kinerja bagi investor jangka panjang, "Segmen ini diperkirakan memperoleh manfaat dari kebijakan fiskal yang lebih pro-pertumbuhan pada 2026," tambah riset Mandiri Sekuritas.

4. Jadwal Pencairan Cuan

Agar bisa menikmati cuan tambahan ini, investor perlu memperhatikan jadwal pembagian. Dividen tunai dijadwalkan cair pada 15 Januari 2026, didukung oleh laba bersih perseroan per September 2025 sebesar Rp40,78 triliun serta saldo laba ditahan yang mencapai Rp224,87 triliun.

Besarnya cadangan laba tersebut memastikan pembayaran dividen tidak akan mengganggu operasional perusahaan. Keputusan ini diambil berdasarkan performa riil, "Pembagian dividen interim ini didasarkan pada kinerja keuangan perseroan per 30 September 2025," jelas manajemen BBRI.

5. Transformasi untuk Masa Depan

Prospek cuan jangka panjang BBRI juga didukung oleh upaya transformasi berkelanjutan. Bertepatan dengan HUT ke-130, perseroan melakukan corporate rebranding sebagai langkah strategis untuk tetap relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan nasabah masa kini.

Langkah ini menjamin bahwa BBRI tidak hanya menguntungkan saat ini, tetapi juga siap menghadapi tantangan masa depan. Rebranding ini menjadi fondasi penting, "Bagian dari upaya BRI untuk tetap relevan dengan perkembangan zaman sekaligus memperkuat transformasi bisnis dan budaya perusahaan," ungkap pernyataan resmi.