Kolom & Foto

BGN Gandeng Kelompok Masyarakat dan UMKM untuk Perkuat Pasokan Bahan Baku MBG

  • Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) melibatkan petani, nelayan, peternak, hingga pelaku UMKM sebagai pemasok utama bahan baku. Seluruh kebutuhan program wajib dipenuhi dari kelompok masyarakat dan bukan perusahaan besar, untuk memastikan manfaat ekonomi berputar di tingkat lokal.
Diskusi Pangan - Panji 1.jpeg
Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Maino Dwi Hartono, Direktur Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat Badan Gizi Nasional (BGN) Tengku Syahdana, Plt Deputi Promosi dan Kerjasama (BGN) Gunalan A.P, Akademisi dan Inovator Pertanian Ali Zum Mashar, dan Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas menjadi narasumber dalam diskusi bertema “Sinergi Pemerintah Daerah dan Masyarakat dalam Membangun Rantai Pasok Pangan Bergizi yang Berkelanjutan” di Tangerang Selatan, Banten. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia (trenasia)

JAKARTA, TRENASIA.ID--BGN akan melibatkan petani, nelayan, peternak, serta pelaku UMKM dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini dirancang untuk memberdayakan kelompok masyarakat sebagai pemasok utama bahan baku, sehingga memberikan dampak ekonomi langsung kepada komunitas lokal.

Pendanaan program berasal dari LPDP, Bank Himbara, serta berbagai sumber lain yang dapat dimaksimalkan. Dalam pelaksanaannya, bahan baku wajib dipasok oleh UMKM dan kelompok masyarakat, dengan ketentuan tidak diperbolehkan mengambil bahan baku dari perusahaan besar, untuk memastikan manfaat ekonomi tetap berputar di tingkat lokal. 

Selain itu, BGN turut bekerja sama dengan Koperasi Desa Merah Putih dalam penguatan rantai pasok dan distribusi bahan baku di tingkat pedesaan. Kerjasama untuk mensuplay sebanyak 15 ribu dapur SPPG dengan 41 juta lebih penerima manfaat MBG. 

Foto : Panji Asmoro/TrenAsia