Antisipasi Keadaan Darurat Jelang Libur Akhir Tahun, Ini yang Dilakukan PT KAI
- Berdasarkan survei kereta api, saat ini terdapat setidaknya 646 titik rawan di berbagai jalur KA

Rizky C. Septania
Author


JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) siap mengantisipasi kondisi darurat yang kemungkinan terjadi pada jalur kereta api menjelang libur panjang Natal dan tahun baru.
Adapun antisipasi yang dilakukan oleh PT KAI adalah menyiapkan alat dan material di sepanjang jalur kereta api.
Dalam tinjauan langsung yang dilakukan ke berbagai wilayah di Pulai Jawa, Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo mengatakan dengan menyiapkan alat dan material di sepanjang jalur KA, maka perbaikan akan segera langsung bisa dilakukan semisal ada kondisi darurat.
Ia menambahkan, antisipasi tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh aspek KA siap untuk melayani penumpang angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Terlebih ketika memasuki Desember, risiko bencana di sekitar kereta seperti banjir, tanah longsor, dan tanah amblas akan lebih besar.
- Pelaku Pasar Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Nilai Kurs Rupiah Dibuka Melemah di Awal Pekan
- Blibli Lebarkan Sayap Bisnis ke Negeri Jiran
- IHSG Terkoreksi, Inilah 6 Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas Hari Ini
Berdasarkan survei kereta api, saat ini terdapat setidaknya 646 titik rawan di berbagai jalur KA yang rencananya akan dijaga oleh 45 petugas pemeriksa jalur ekstra dan 62 petugas daerah rawan.
"Pada waktu tersebut terjadi peningkatan jumlah pelanggan KA yang signifikan sehingga perlu dilakukan persiapan ekstra di seluruh aspek layanan KAI," ujar Didiek, seperti dikutip dari laman resmi KAI Senin, 12 Desember 2022.
Selain mempersiapkan material untuk mengantisipasi kondisi darurat, PT KAI juga melakukan inspeksi meliputi meliputi kesiapan sarana dan prasarana, seperti lokomotif, kereta, fasilitas stasiun, dan jalur KA yang harus dalam kondisi andal serta siap operasi.
Selain itu, PT KAI juga memastikan kesiapan petugas operasional dan pelayanan bekerja sesuai prosedur, mengutamakan keselamatan, serta tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
Didiek selaku Bos KAI juga turut mengimbau lingkungan stasiun agar dijaga tetap bersih, hijau dan rapi sehingga bisa menjadi landmark di daerah tersebut.
“Saya berpesan kepada teman-teman semua, dalam melayani para pelanggan kita di tahun ini, harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Caranya, tingkatkan kepedulian kita akan hal-hal yang menyangkut pelayanan kepada pelanggan baik di stasiun maupun di kereta api,” tegas Didiek.

Ananda Astri Dianka
Editor
