Huawei Optimalkan Hongmeng, Aplikasi Android Mulai Dibatasi

  • Google Inc milik Amerika Serikat (AS) selaku pemilik operating system (OS) Android membatasi teknologinya di ponsel Huawei. Pembatasan ini disebabkan Huawei masuk dalam daftar hitam administrasi Trump dari pembuat ponsel pintar terbesar ke dua di dunia yang dapat mengancam keamanan nasional. Mesin pencarian internet raksasa AS tersebut mengatakan sedang meninjau implikasi dari pesanan minggu lalu […]

Google Inc milik Amerika Serikat (AS) selaku pemilik operating system (OS) Android membatasi teknologinya di ponsel Huawei. Pembatasan ini disebabkan Huawei masuk dalam daftar hitam administrasi Trump dari pembuat ponsel pintar terbesar ke dua di dunia yang dapat mengancam keamanan nasional.

Mesin pencarian internet raksasa AS tersebut mengatakan sedang meninjau implikasi dari pesanan minggu lalu yang memerlukan lisensi ekspor untuk penjualan tekhnologi ke Huawei.

Namun, untuk semua pengguna ponsel Huawei di seluruh dunia tidak perlu khawatir. Sebab, perusahaan-perusahaan AS dan Cina menyebutkan bahwa jutaan ponsel Huawei yang sudah digunakan akan terus memiliki akses ke layanan Google, seperti Gmail, YouTube, dan peta.

Ke depan, AS akan membatasi transfer perangkat keras, perangkat lunak dan layanan ke Huawei. Termasuk akan membatasi ekspansi perusahaan Cina secara global. AS sepertinya mulai melirik Samsung Korea Selatan yang merupakan produsen ponsel pintar terbesar di dunia.

Pasca pembatasan tersebut, analis menyebutkan akan ada dampak pada penjualan teknologi. Terutama penjualan internasional Huawei. Ponsel tersebut menjadi kurang menarik bagi pelanggan jika tidak memiliki fitur Google. Jika ditinjau pada 2018 lalu, setengah dari penjualan Huawei berada di luar negeri, sisanya di Cina. Total produksi saat itu sebanyak 208 juta ponsel pintar.

“Huawei bagaimanapun akan terus menyediakan pembaharuan keamanan dan layanan purnajual untuk semua produk smartphone dan tablet,” kata juru bicara Huawei di voanews, (19/6).

Huawei kini menjadi pusat sengketa perdagangan antara AS dan Cina. Kedua negara tersebut menjadi perbincangan berbulan-bulan, dimana ekonomi terbesar di dunia ada di sana. Kedua negara saat ini terlibat dalam kenaikan tarif yang sangat besar untuk ekspor masing-masing. Angkanya mencapai miliaran dolar.

Tags: os