Bank Mandiri Blokir ATM Magnetik Bertahap Mulai Hari Ini, Catat Jadwalnya

JAKARTA – Emiten pelat merah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk resmi menonaktifkan kartu debit magnetic stripe secara bertahap mulai hari ini. Sebagaimana diketahui, Bank Mandiri gencar mengimbau nasabah pengguna kartu debit magnetic stripe untuk beralih ke chip.

Ketentuan ini sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia yang mewajibkan penggunaan kartu chip 100% mulai 1 Januari 2022. Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri, Aquarius Rudianto menjelaskan, salah satu tujuan konversi kartu debit magnetic stripe ke chip adalah untuk meminimalisasi tindak kejahatan perbankan dengan modus pencurian data (skimming).

“Untuk mempercepat proses koversi tersebut, Bank Mandiri akan menerapkan kebijakan penonaktifan kartu debit magnetic stripe secara bertahap,” katanya melansir dari laman resmi, Kamis, 1 April 2021.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• Tandingi Telkomsel dan Indosat, Smartfren Segera Luncurkan Jaringan 5G
• Bangga! 4,8 Ton Produk Tempe Olahan UKM Indonesia Dinikmati Masyarakat Jepang

Untuk mempermudah nasabah, bank berlogo pita kuning ini telah menyiapkan mekanisme khusus penggantian kartu debit ini agar dapat dilakukan dengan cepat, mudah dan tanpa biaya. Termasuk meningkatkan ketersediaan kartu debit ber-chip.

“Nasabah pun tidak perlu khawatir terkait limit transaksi, biaya kartu dan cara transaksi pada kartu chip karena tidak berbeda dengan kartu magnetic stripe,” tambahnya.

Adapun penggantian kartu chip dapat dilakukan melalui cabang Bank Mandiri terdekat dengan membawa kartu identitas. Khusus di wilayah Jakarta dan Bekasi, tersedia fasilitas CS Machine (CSM) untuk memudahkan penggantian kartu chip secara daring.

Berikut adalah jadwal pemblokiran kartu debit lama Bank Mandiri:

1. 1 April 2021 untuk kartu dengan expiry date 2021-2022
2. 1 Juni 2021 untuk kartu dengan expiry date 2023-2025
3. 1 Juli 2021 untuk kartu dengan expiry date 2026-ke atas (SKO)