JAKARTA, TRENASIA.ID – PT Timah Tbk (TINS) batal bergabung ke dalam indeks MSCI Small Cap untuk periode November 2025. Pembatalan terjadi karena saham TINS sempat masuk ke Papan Pemantauan Khusus dengan mekanisme full call auction (FCA) pada saat proses evaluasi indeks berlangsung.&nbsp;Sebelumnya TINS tercatat masuk dalam daftar konstituen baru MSCI Small Cap berdasarkan pengumuman Kamis (6/11) pukul 05.00 WIB. Namun status tersebut tidak berlanjut setelah MSCI menerapkan ketentuan metodologi terbaru yang berkaitan dengan saham berstatus pemantauan khusus.“Ini sesuai dengan perubahan metodologi MSCI yang sempat kami tulis sebelumnya,” tulis riset harian Stockbit, Kamis 6 November 2025.MSCI sebelumnya menyampaikan perubahan metodologi pada 11 Juli 2025. Dalam pengumuman tersebut, MSCI menyatakan bahwa Barito Renewables Energy (BREN), Petrindo Jaya Kreasi (CUAN), dan Petrosea (PTRO) tidak lagi mendapat perlakuan khusus atau exceptional treatment. Artinya, seluruh saham akan dievaluasi sesuai metodologi standar untuk review indeks mulai Agustus 2025 dan seterusnya.Perubahan ini juga menghapus rencana pengenaan kriteria ketat terkait riwayat UMA atau Papan Pemantauan Khusus dalam 12 bulan terakhir. Rencana tersebut dibatalkan setelah MSCI menerima masukan pelaku pasar yang menilai aturan itu terlalu restriktif dan tidak sejalan dengan praktik di pasar lain seperti Taiwan.Sebagai gantinya, MSCI menetapkan bahwa saham yang tercatat berada dalam Papan Pemantauan Khusus (FCA) terkait kriteria 10 dalam jangka sekitar empat bulan terakhir terhitung sejak price cutoff review indeks sebelumnya hingga tiga hari kerja sebelum tanggal efektif review tidak dapat dimasukkan ke indeks maupun dipindahkan antar indeks MSCI Standard dan Small Cap.Dengan demikian, meski sempat masuk daftar awal, TINS tidak memenuhi syarat final untuk masuk MSCI Small Cap pada periode ini.<h2>Skenario UMA–Suspensi–FCA dan Dampaknya ke Review MSCI</h2>Berdasarkan pemahaman terbaru, berikut alur pengaruh status UMA dan suspensi terhadap kelayakan saham dalam review indeks MSCI:<ul><li>UMA pertama kali: saham tetap masuk dalam proses review dan masih berpotensi masuk indeks.</li><li>UMA kedua yang berujung suspensi 1 hari: saham tetap dapat direview dan berpotensi masuk indeks.</li><li>Suspensi lebih dari 1 hari hingga masuk Papan Pemantauan Khusus (FCA): saham tidak akan direview dan harus menunggu periode evaluasi berikutnya.</li></ul>

ANANDA.png

pt timah.png

PT Timah Tbk (TINS) batal masuk indeks MSCI Small Cap periode November 2025 karena status sahamnya sempat masuk Papan Pemantauan Khusus (FCA) saat proses review berlangsung. Simak penjelasan lengkap dan skenario dampaknya terhadap review MSCI.

Harga Emas Hari Ini

TINS Batal Masuk MSCI Small Cap Gara-Gara Masuk Papan FCA