Tiga Saham Incaran Hari Ini: ARTO, INKP, dan UNVR Punya Ruang Nanjak
- Tim Analis Bareksa menjagokan tiga saham ARTO, INKP, dan UNVR sebagai pilihan trading hari ini. Meski IHSG sempat terkoreksi tipis, peluang menguat kembali terbuka seiring minat beli asing yang masih positif.

Ananda Astri Dianka
Author


JAKARTA, TRENASIA.ID — Pasar saham Indonesia diperkirakan bergerak lebih optimistis pada perdagangan hari ini, Kamis, 4 Desember 2025. Tim Analis Bareksa menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang kembali ke zona hijau setelah sehari sebelumnya sempat tersendat oleh pelemahan sejumlah saham big caps.
Dalam laporannya, Bareksa mengajukan tiga saham yang dinilai menarik untuk aksi trading jangka pendek: Bank Jago (ARTO), Indah Kiat Pulp & Paper (INKP), dan Unilever Indonesia (UNVR). Ketiganya mencatat kenaikan harga pada perdagangan Selasa (3/12) dan diperkirakan masih memiliki ruang penguatan.
1. Bank Jago (ARTO)
Saham ARTO menutup perdagangan di level Rp2.100, naik 1,45%. Analis Bareksa merekomendasikan beli untuk trading dengan rentang masuk Rp2.060–Rp2.100. Target ambil untung dipasang di Rp2.160 dan Rp2.200, sementara batas stop rugi berada di Rp2.000.
2. Indah Kiat Pulp & Paper (INKP)
INKP juga masih menunjukkan momentum positif. Harga sahamnya naik 1,16% ke Rp8.750. Untuk perdagangan hari ini, analis menyarankan rentang beli di Rp8.600–Rp8.725 dengan target take profit di Rp8.900 dan Rp9.000. Batas stop rugi ditetapkan pada Rp8.475.
3. Unilever Indonesia (UNVR)
Saham UNVR menjadi yang paling menonjol setelah melesat 4,53% ke Rp2.770. Saham emiten barang konsumsi ini direkomendasikan beli di kisaran Rp2.720–Rp2.770, dengan target keuntungan di Rp2.840 dan Rp2.900. Stop rugi dipatok di Rp2.650.
Tabel: Rekomendasi Saham Hari Ini
| Stock Pick (Rp) | ARTO | INKP | UNVR |
|---|---|---|---|
| Last Price | 2.100 | 8.750 | 2.770 |
| Recommendation | Trading Buy | Trading Buy | Trading Buy |
| Entry Range | 2.100 | 8.725 | 2.770 |
| 2.060 | 8.600 | 2.720 | |
| Target Price (TP) 1 | 2.160 | 8.900 | 2.840 |
| Target Price (TP) 2 | 2.200 | 9.000 | 2.900 |
| Stop Loss | 2.000 | 8.475 | 2.650 |
Sumber: Tim Analis Bareksa, last price per 3/12/2025
Pada penutupan perdagangan Rabu (3/12), IHSG berada di level 8.612 atau turun tipis 5 poin (-0,06%). Meski melemah, investor asing tercatat membukukan net buy sebesar Rp70 miliar, mengindikasikan minat beli yang masih terjaga.
Tekanan utama IHSG datang dari pelemahan saham-saham berkapitalisasi besar seperti BBRI yang turun 1,35% ke Rp3.660, BBCA melemah 0,9% ke Rp8.300, dan Amman Mineral (AMMN) yang terkoreksi 2,25% ke Rp6.525. Dari sisi makro, rupiah stabil dan sedikit menguat 1 poin menjadi Rp16.622 per dolar AS.
Ciptadana Sekuritas Asia dalam risetnya mencatat tiga sektor yang menjadi penekan indeks: basic materials (-0,6%), financials (-0,58%), dan energy (-0,5%). Namun secara teknikal, IHSG hari ini diperkirakan bergerak dalam rentang 8.554–8.700 dengan peluang menutup perdagangan di zona positif. Pasar kini menunggu sentimen lanjutan dari pergerakan saham bank besar, komoditas, serta respons investor terhadap rilis data ekonomi global yang akan mempengaruhi arah IHSG sepanjang pekan ini.

Ananda Astri Dianka
Editor
