Tren Pasar

Sekuritas Ini Pede IHSG Tembus 8.220, Saham Pilihannya GOTO hingga BBCA

  • IHSG diproyeksikan melanjutkan reli dengan target 8.220 pada 2025. Saham perbankan seperti BBCA dan BBTN disebut jadi penopang utama.
Ilustrasi Pengamatan IHSG - Panji 6.jpg
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Kamis 16 Maret 2023. Hari ini (17/3) IHSG dibuka menguat 49,65 poin atau 0,76 persen ke posisi 6.615,3. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 9,87 poin atau 1,09 persen ke posisi 917,3. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia (trenasia.com)

JAKARTA, TRENASIA.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dinilai masih memiliki ruang untuk melanjutkan reli dengan target baru di level 8.220 pada 2025. Kendati demikian, memasuki September, laju pasar saham cenderung tertahan akibat ketidakpastian politik pasca-reshuffle kabinet serta rencana skema burden sharing pemerintah yang kembali memicu kekhawatiran investor asing.

Mengutip riset terbarunya, Rabu 10 September 2025, Ciptadana Sekuritas Asia mencatat, sepanjang Juli–Agustus 2025 IHSG berhasil naik 13%. Katalis utama kenaikan tersebut datang dari ekspektasi pemangkasan suku bunga Bank Sentral AS (The Fed) serta langkah agresif Bank Indonesia yang memangkas suku bunga acuan hingga 100 basis poin (bps).

Meski begitu, performa IHSG sejatinya masih terbatas karena tidak ditopang secara merata oleh saham-saham konglomerasi besar. Kondisi ini membuat konsentrasi pasar semakin tertuju pada emiten tertentu.

Tabel: Skenario Target IHSG 2025

Skenario
 
EPS Pasar 2025F
 
Kelipatan PE
 
Target IHSG
 
Bear case56514,07.900
Base case58814,08.220
Bull case58814,68.600

Sumber: Ciptadana Sekuritas

Dari sisi fundamental, kinerja emiten kuartal II-2025 menunjukkan perbaikan. Laba bersih secara agregat naik 9% secara kuartalan (quarter-on-quarter/QoQ), dengan sebagian besar hasil di atas ekspektasi analis. Namun, secara tahunan (year-on-year/YoY), pertumbuhan laba 2025 diproyeksikan hanya tipis 1,4%. Meski tipis, tren perbaikan tetap terjaga.

Sektor perbankan masih menjadi motor utama pergerakan IHSG. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) diperkirakan tetap stabil sebagai penopang indeks, sementara PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) berpotensi mencatat pemulihan seiring penurunan biaya dana dan prospek margin bunga bersih (net interest margin/NIM) yang membaik.

Illustration

Dengan valuasi saat ini di level 12,7x price to earnings ratio (PER), Ciptadana Sekuritas mempertahankan rekomendasi Overweight untuk IHSG. Beberapa saham pilihan utama adalah BBCA, BBTN, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indosat Tbk (ISAT), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), dan PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI).

Ciptadana juga memproyeksikan rotasi sektor masih akan berlanjut di paruh kedua 2025. Kondisi ini memberi peluang bagi investor untuk fokus pada saham-saham berfundamental kuat yang berpotensi rebound.