NVIDIA Curi Perhatian Analis Wall Street, Permintaan AI Dorong Optimisme
- NVIDIA tetap berada di garis depan revolusi kecerdasan buatan dunia. Dengan permintaan yang terus meningkat dari industri teknologi global, posisi perusahaan sebagai pemimpin chip AI diyakini akan bertahan dalam jangka panjang.

Chrisna Chanis Cara
Author

JAKARTA, TRENASIA.ID--NVIDIA tetap berada di garis depan revolusi kecerdasan buatan dunia. Dengan permintaan yang terus meningkat dari industri teknologi global, posisi perusahaan sebagai pemimpin chip AI diyakini akan bertahan dalam jangka panjang.
Dukungan dari berbagai analis Wall Street menunjukkan NVIDIA masih dianggap sebagai salah satu saham paling strategis di era komputasi modern. Bagi investor yang ingin mengikuti perkembangan tren AI dan teknologi global, saham NVIDIA menjadi salah satu aset yang layak dipantau.
Performa NVIDIA kembali mencuri perhatian pasar setelah sejumlah analis Wall Street mempertahankan pandangan bullish mereka terhadap perusahaan chip AI terbesar di dunia tersebut.
Meski pasar saham bergerak fluktuatif, sentimen positif terhadap NVIDIA masih sangat kuat, terutama setelah beberapa lembaga riset menaikkan target harga dan menyoroti potensi berkelanjutan dari dominasi NVIDIA di sektor kecerdasan buatan.
Dalam laporan yang dirilis oleh beberapa analis terkemuka, NVIDIA terus disebut sebagai “pilar utama” dari revolusi AI global. Dorongan permintaan dari pusat data (data center), cloud computing, hingga perusahaan teknologi besar menjadi alasan mengapa prospek pertumbuhan NVIDIA dinilai masih sangat solid ke depan.
NVIDIA Masih Jadi Pemain Utama Industri AI
Beberapa firma analis besar, termasuk Bank of America dan Morgan Stanley, tetap merekomendasikan rating Buy untuk saham NVIDIA. Bahkan, target harga beberapa analis justru dinaikkan, mencerminkan kepercayaan bahwa perusahaan masih jauh dari puncak pertumbuhan.
Permintaan chip AI NVIDIA yang terus meningkat, terutama chip generasi terbaru yang menjadi tulang punggung model-model AI canggih, disebut sebagai alasan utama mengapa analis yakin tren positif perusahaan akan berlanjut.
NVIDIA juga dinilai unggul karena memiliki ekosistem lengkap: bukan hanya GPU, tetapi juga software, komputasi awan, dan teknologi pendukung lainnya yang membuatnya sulit ditandingi kompetitor.
Pertumbuhan Data Center Dorong Optimisme
Peningkatan kebutuhan komputasi intensif dari perusahaan global, startup AI, hingga institusi riset, membuat posisi NVIDIA semakin kuat. Segmen data center kini menjadi pendorong terbesar pendapatan perusahaan.
Para analis menyebut bahwa pesatnya perkembangan generative AI membuat kebutuhan chip high-performance computing (HPC) akan terus meningkat dalam beberapa tahun mendatang.
Meski optimisme tinggi, analis tetap mengingatkan adanya beberapa risiko: potensi perlambatan siklus permintaan chip, kompetisi dari pemain baru di industri AI, serta tekanan makroekonomi global yang dapat memengaruhi pengeluaran teknologi perusahaan besar.
Baca Juga: Peta Persaingan AI Usai Chipset Nvidia H200 Diizinkan Masuk China
Namun, sebagian besar analis menyatakan bahwa keunggulan teknologi NVIDIA memberi buffer kuat terhadap risiko jangka menengah. Dengan dominasi pasar GPU yang sangat besar, perusahaan dianggap masih memiliki ruang pertumbuhan yang signifikan.
NVIDIA tetap berada di garis depan revolusi kecerdasan buatan dunia. Dengan permintaan yang terus meningkat dari industri teknologi global, posisi perusahaan sebagai pemimpin chip AI diyakini akan bertahan dalam jangka panjang.
Dukungan dari berbagai analis Wall Street menunjukkan bahwa NVIDIA masih dianggap sebagai salah satu saham paling strategis di era komputasi modern. Bagi investor yang ingin mengikuti perkembangan tren AI dan teknologi global, saham NVIDIA menjadi salah satu aset yang layak dipantau.

Chrisna Chanis Cara
Editor