Market Goyang, SMGR, BMRI, UNVR Bisa Jadi Penopang
- Bareksa merekomendasikan SMGR, BMRI, dan UNVR untuk trading hari ini di tengah proyeksi IHSG melemah. Simak level buy, take profit, dan stop loss.

Ananda Astri Dianka
Author


JAKARTA, TRENASIA.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak melemah pada perdagangan Selasa, 4 November 2025.
Di tengah tekanan pasar tersebut, tim analis Bareksa merekomendasikan tiga saham yang dinilai masih memiliki peluang trading jangka pendek, yaitu PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
1. SMGR — Beli untuk Trading di Rp2.700–2.800
Harga saham SMGR naik 1,45% menjadi Rp2.800 pada akhir perdagangan 3 November. Saham emiten semen pelat merah ini direkomendasikan untuk aksi beli trading dengan harga masuk di rentang Rp2.700–2.800. Target ambil untung berada di Rp2.850–Rp2.900, sementara batas stop loss di Rp2.650.
2. BMRI — Beli Spekulatif di Rp4.700–4.760
Saham BMRI menguat 0,85% menjadi Rp4.760 (3/11). Emiten perbankan terbesar dari sisi aset ini disarankan untuk aksi beli spekulatif pada kisaran Rp4.700–4.760. Target take profit berada di Rp4.900 dan Rp5.000, dengan stop loss disarankan pada level Rp4.500.
3. UNVR — Beli untuk Trading di Rp2.600–2.670
UNVR naik 3,49% menjadi Rp2.670 (3/11). Saham perusahaan FMCG ini direkomendasikan untuk trading dengan harga masuk Rp2.600–2.670. Target ambil untung berada pada rentang Rp2.750–2.850, sementara stop loss di Rp2.450.
Tabel: Rekomendasi Saham Hari Ini (4/11/2025)
| Stock Pick (Rp) | SMGR | BMRI | UNVR |
|---|---|---|---|
| Last Price | 2.800 | 4.760 | 2.670 |
| Recommendation | Trading Buy | Accumulative Buy | Trading Buy |
| Entry Range | 2.800 | 4.760 | 2.670 |
| 2.700 | 4.700 | 2.600 | |
| Target Price (TP) 1 | 2.850 | 4.900 | 2.750 |
| Target Price (TP) 2 | 2.900 | 5.000 | 2.850 |
| Stop Loss | 2.650 | 4.500 | 2.450 |
Sumber: Tim Analis Bareksa, last price per 3/11/2025
Highlight Pasar
IHSG ditutup menguat 1,36% ke level 8.275 pada perdagangan Senin (3/11), didorong oleh aksi beli bersih investor asing yang mencapai Rp1 triliun. Sementara itu, nilai tukar Rupiah melemah tipis 27 poin ke Rp16.657 per dolar AS.
Menurut riset teknikal Ciptadana Sekuritas Asia (4/11), tiga sektor yang menopang penguatan indeks yaitu consumer cyclical (+2,18%), transportation & logistic (+1,93%), dan infrastructures (+1,76%).
Beberapa saham yang menjadi motor kenaikan IHSG antara lain:
- BREN naik 6,72% ke Rp9.275
- TLKM naik 4,36% ke Rp3.350
- BRPT naik 6,38% ke Rp3.670
Secara teknikal, IHSG diproyeksikan bergerak dalam rentang support 8.146 dan resistance 8.300, dengan peluang penutupan di zona negatif pada perdagangan hari ini (4/11).

Ananda Astri Dianka
Editor
