Tren Pasar

IHSG Masih Tertekan, Analis Rekomendasikan BMRI, JSMR, dan WIFI

  • Bareksa menjagokan BMRI, JSMR, dan WIFI sebagai saham pilihan di tengah tekanan IHSG. Ketiganya dinilai memiliki peluang trading jangka pendek dengan level beli dan target harga yang sudah dipetakan.
Screenshot 2025-08-15 at 10.35.31.png
Candestick IHSG 8.000 (Dok/ SS Growin by Mandiri Sekuritas)

JAKARTA, TRENASIA.ID - Tim analis Bareksa melihat pasar saham masih bergerak hati-hati pada awal pekan ini. Dengan IHSG yang diperkirakan bertahan di zona negatif, mereka memilih tiga saham yang dinilai masih menarik untuk ditradingkan pada Senin, 8 Desember 2025: Bank Mandiri (BMRI), Jasa Marga (JSMR), dan Solusi Sinergi Digital atau Surge (WIFI).

Rekomendasi pertama jatuh kepada Bank Mandiri (BMRI). Pada perdagangan 5 Desember, harga saham bank pelat merah terbesar di Indonesia ini melemah tipis 0,41% ke Rp4.900 per lembar. Bareksa menyarankan investor melakukan buy on weakness, dengan akumulasi di rentang Rp4.850–4.910. Untuk target ambil untung, analis menempatkan level Rp5.050 dan Rp5.100, sementara batas stop loss direkomendasikan di Rp4.700.

Saham kedua yang masuk radar adalah Jasa Marga (JSMR). Emiten pengelola jalan tol terbesar di Tanah Air ini justru bergerak positif pada akhir pekan lalu, menguat 0,29% ke Rp3.420. Bareksa menilai momentum ini bisa dimanfaatkan untuk speculative buy di area Rp3.400–3.430. Adapun target harga disarankan di Rp3.480 dan Rp3.520, dengan batas risiko di Rp3.320.

Sementara itu, Solusi Sinergi Digital (WIFI) kembali menunjukkan pergerakan agresif. Saham perusahaan digital yang dikenal lewat layanan Internet Rakyat ini naik 2,69% ke Rp3.820 pada 5 Desember. Bareksa menilai saham WIFI layak diperdagangkan cepat dengan area beli di Rp3.770–3.830, target ambil untung di Rp3.900 dan Rp3.950, serta stop loss di Rp3.670. Surge saat ini sedang menggenjot ekspansi lewat layanan internet murah 100 Mbps berharga Rp100.000 per bulan dengan target lima juta sambungan rumah per tahun.

Tabel: Rekomendasi Saham Hari Ini 

Stock Pick (Rp)BMRIJSMR
 
WIFI
 
Last Price4.9003.4203.820
RecommendationAccumulative BuySpeculative BuyTrading Buy
Entry Range4.9103.4303.770
4.8503.4003.830
Target Price (TP) 15.0503.4803.900
Target Price (TP) 25.1003.5203.950
Stop Loss4.7003.3203.670

Sumber: Tim Analis Bareksa, last price per 5/12/2025

Di sisi lain, pasar secara umum belum menunjukkan penguatan berarti. IHSG pada Jumat (5/12) turun 0,09% ke 8.633, meski investor asing masih mencatatkan net buy Rp381 miliar. Berdasarkan riset teknikal Ciptadana Sekuritas Asia, tiga sektor yang mencatat pelemahan terdalam adalah teknologi (-0,7%), energi (-0,69%), dan kesehatan (-0,60%).

Beberapa saham yang menjadi penekan utama indeks antara lain DSSA yang anjlok 10,36% ke Rp102.075, DCII yang merosot 5,67% ke Rp239.975, serta BBRI yang turun 1,08% ke Rp3.650. Di pasar valuta, rupiah sedikit menguat enam poin ke posisi Rp16.644 per dolar AS.

Secara teknikal, IHSG pada hari ini diperkirakan bergerak di rentang 8.565 sebagai level support dan 8.689 sebagai resistance, dengan momentum yang masih berada di area negatif.