Harga Emas Dunia Pecah Rekor Baru! Diprediksi Bisa Semahal Ini
- Harga emas dunia pada Agustus 2025 capai rekor US$3.448 per ons, naik 4,8%. Bank of America hingga Goldman Sachs memprediksi emas berpotensi tembus US$4.000, didorong ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed.

Ananda Astri Dianka
Author


JAKARTA, TRENASIA.ID – Harga emas dunia menutup perdagangan Agustus 2025 dengan rekor tertinggi sepanjang sejarah di level US$3.448,5 per troy ounce. Sepanjang bulan lalu, logam mulia ini mencatat kenaikan sekitar 4,8%.
Lonjakan harga emas tidak lepas dari gejolak politik moneter di Amerika Serikat (AS). Salah satunya pemecatan anggota dewan gubernur The Federal Reserve (The Fed) oleh Presiden Donald Trump, yang memunculkan keraguan terhadap independensi bank sentral. Kondisi tersebut mendorong investor memburu emas sebagai aset aman (safe haven).
Mengutip Kitco News, harga emas naik 2% di pekan terakhir Agustus, dipicu pernyataan dovish Ketua The Fed Jerome Powell dalam simposium Jackson Hole. Powell menekankan fokus pada perlambatan ekonomi dan pasar tenaga kerja, bukan lagi sekadar target inflasi 2%.
Data inflasi inti PCE AS Juli 2025 yang naik 2,9% year-on-year sesuai ekspektasi membuat pasar semakin yakin pemangkasan suku bunga 25 basis poin akan terjadi pada rapat FOMC 17 September 2025, selama inflasi produsen (PPI) dan konsumen (CPI) tidak melonjak. Kondisi ini membuat harga emas spot dan berjangka diproyeksikan segera menembus US$3.500 per ons.
Bank of America (BofA) bahkan memperkirakan harga emas bisa mencapai US$4.000 per ons pada semester I/2026. Faktor pendorongnya antara lain suku bunga lebih rendah, dolar AS yang melemah, serta pasar tenaga kerja yang mulai lesu. Meski ada risiko penguatan dolar akibat tekanan inflasi, BofA menilai hal itu hanya bersifat sementara. Selain BofA, lembaga keuangan global lain seperti Goldman Sachs dan JP Morgan juga memproyeksikan harga emas menembus US$4.000 per ons.
Harga Emas Dalam Negeri
Seiring reli global, harga emas di pasar domestik turut mendekati level psikologis baru. Berdasarkan data 1 September 2025, emas digital Treasury diperdagangkan Rp1.864.947 per gram (promo dari Rp1.874.318 per gram). Lalu, emas Pegadaian mencapai Rp1,9 juta per gram, emas Indogold Rp1.853.472 per gram.
Kemudian, emas batangan Antam menembus Rp1,97 juta per gram, hanya selangkah lagi menuju Rp2 juta per gram. Jika proyeksi emas dunia tembus US$4.000 per ons benar terjadi, dengan asumsi kurs rupiah Rp16.300 per dolar AS, harga emas dalam negeri berpeluang menembus Rp2,09 juta per gram. Ini setara potensi kenaikan 10–13% dari level saat ini. Investor dinilai bisa memanfaatkan momen koreksi harga untuk melakukan akumulasi bertahap, guna meraih potensi cuan di tengah tren bullish emas ke depan.

Ananda Astri Dianka
Editor
