Cari Cuan Selain dari Bitcoin? Ini 5 Altcoin Potensial, Ada yang Diprediksi Naik 500 Persen

JAKARTA – Di tengah dominasi Bitcoin, banyak investor kripto kini mulai berburu 'permata tersembunyi' berikutnya. Pencarian altcoin dengan potensi keuntungan berkali-kali lipat atau multibagger memang selalu menjadi bagian paling mendebarkan dari setiap siklus pasar kripto.

Mengutip analisis dari Tron Weekly pada Minggu, 20 Juli 2025, beberapa aset digital, dari platform smart contractcanggih hingga koin meme, menunjukkan fundamental dan sentimen yang sangat kuat. Aset-aset ini diprediksi berpotensi 'terbang' lebih tinggi.

Jadi, selain Bitcoin, koin apa saja yang layak masuk dalam radar pantauan Anda? Berikut adalah lima altcoin potensial dari ulasan tersebut yang diprediksi bisa menjadi bintang di siklus pasar berikutnya dan patut untuk dicermati.

1. Cardano (ADA): Si Pesaing Ethereum yang Stabil

Cardano telah lama dikenal sebagai salah satu pesaing utama Ethereum, namun dengan pendekatan yang lebih akademis dan terukur. Fokusnya pada teknologi ramah lingkungan, biaya transaksi rendah, dan keamanan membuatnya menjadi favorit investor jangka panjang.

Dengan pembaruan besar seperti "Hydra" yang terus dikembangkan dan semakin banyaknya alat DeFi yang dibangun di atas jaringannya, Cardano kembali menjadi sorotan. Pembaruan ini diharapkan dapat meningkatkan kecepatan dan skalabilitas jaringannya secara eksponensial.

Para analis pun optimistis. Untuk siklus kenaikan berikutnya, banyak yang memprediksi harga ADA berpotensi mencapai kisaran US$3,50 hingga US$5,50. Beberapa bahkan menyebut target setinggi US$6 bukan lagi sebuah mimpi.

2. Solana (SOL): Si Cepat & Murah Pilihan Developer

Solana berhasil mencuri perhatian dunia berkat keunggulannya yang tak terbantahkan: biaya transaksi yang nyaris nol dan kecepatan proses yang hanya dalam hitungan detik. Karakteristik ini menjadikannya 'surga' bagi para pengembang aplikasi DeFi dan NFT.

Katalis terbesar yang sedang dinanti-nantikan pasar saat ini adalah potensi persetujuan produk investasi ETF Solana. Jika regulator akhirnya memberikan 'lampu hijau', gelombang dana raksasa dari investor institusional diprediksi akan membanjiri ekosistem Solana.

Dengan potensi ini, beberapa pakar bahkan berani memprediksi market cap Solana bisa mencapaiUS$500 miliar pada tahun 2028. Angka sebesar itu dapat mendorong nilai per koin SOL melesat jauh di atas US$500.

3. Shiba Inu (SHIB): Dari Lelucon Jadi Proyek Serius

Shiba Inu telah berevolusi jauh dari akarnya sebagai koin lelucon. Melalui kehadiran Decentralized Exchange (DEX) miliknya sendiri, ShibaSwap, SHIB kini memiliki kegunaan nyata yang memungkinkan pengguna untuk melakukan staking, berdagang, dan mendapatkan imbal hasil.

Proyek ini juga bersiap meluncurkan jaringan Layer-2 bernama "Shibarium". Jaringan ini menjanjikan biaya transaksi yang lebih murah dan proses yang lebih cepat, sebuah kombinasi yang bisa memicu ledakan pertumbuhan game dan NFT di dalam ekosistemnya.

Para analis berharap SHIB akhirnya bisa menembus puncak sebelumnya dan melaju menuju target psikologis di US$0,0001. Peluncuran aplikasi baru dan mekanisme pembakaran token secara rutin disebut-sebut akan menjadi bahan bakar utama untuk reli berikutnya.

4. Dogecoin (DOGE): Sang Legenda yang Menanti 'Kode Keras'

Sebagai koin meme pertama, posisi Dogecoin dalam sejarah tidak akan tergantikan. Meskipun harganya belakangan ini cenderung stagnan, komunitasnya tetap solid dan loyal, terutama dengan adanya dukungan tak langsung dari figur sebesar Elon Musk.

Potensi 'ledakan' harga DOGE sangat bergantung pada katalis eksternal. Banyak yang berspekulasi jika Elon Musk mengintegrasikan DOGE lebih dalam ke dalam proyek-proyeknya, seperti X (dulu Twitter), ini bisa menjadi pemicu reli besar.

Beberapa penggemar garis keras bahkan berspekulasi bahwa harga DOGE bisa mencapai US$1 atau lebih pada tahun 2025 jika terjadi adopsi massal yang dipicu oleh seorang figur besar atau perusahaan teknologi ternama.

5. Bonk (BONK): Koin Meme Solana yang Siap Ikut Reli

Bonk adalah salah satu koin meme terpopuler yang lahir di atas jaringan Solana. Koin ini kembali menjadi sorotan setelah harganya sempat melonjak 50% di awal tahun 2025, menandakan minat spekulatif yang masih sangat tinggi.

Potensi pertumbuhan Bonk sangat terikat dengan ekosistem induknya. Semakin besar dan ramai ekosistem DeFi dan NFT di Solana, semakin besar pula peluang bagi Bonk untuk ikut 'terciprat' gelombang pertumbuhan dan adopsi dari para pengguna.

Meskipun sebagian besar analis melihat target jangka pendeknya di kisaran US$0,00009, beberapa suara paling optimistis di pasar memprediksi adanya potensi lonjakan hingga 500% pada siklus pasar berikutnya jika Solana kembali 'meledak'.