BREN-BRMS Masuk MSCI, KLBF–ICBP Tersingkir: Ini Dampaknya ke Pasar
- Morgan Stanley Capital International (MSCI) resmi merilis hasil evaluasi periodik indeks saham globalnya, Kamis 6 November 2025, dengan perubahan efektif berlaku mulai 25 November 2025.

Ananda Astri Dianka
Author


JAKARTA, TRENASIA.ID – Morgan Stanley Capital International (MSCI) resmi merilis hasil evaluasi periodik indeks saham globalnya, Kamis 6 November 2025, dengan perubahan efektif berlaku mulai 25 November 2025.
Dua emiten energi dan pertambangan, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), masuk ke dalam MSCI Indonesia Global Standard Index.
BREN yang terafiliasi dengan konglomerat Prajogo Pangestu, serta BRMS yang berada di bawah Grup Bakrie, mencatat peningkatan kapitalisasi pasar dan minat investor dalam beberapa bulan terakhir.
Saham BREN tercatat naik sekitar 10% dalam sepekan, ditopang sentimen positif sektor energi hijau seiring meningkatnya kebutuhan listrik ramah lingkungan untuk menopang ekspansi pusat data dan teknologi kecerdasan buatan (AI). Sementara BRMS juga menguat sekitar 10% dalam sepekan terakhir, meski harga emas global tengah terkoreksi.
Sebaliknya, dua emiten besar sektor consumer goods, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), harus keluar dari indeks utama. Meski demikian, valuasi kedua saham tersebut kini berada di level terendah dalam satu dekade, sehingga dinilai menarik untuk akumulasi jangka menengah.
“Sentimen tambahan datang dari wacana penurunan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang berpotensi mendorong perbaikan permintaan dan margin keuntungan industri FMCG,” tulis riset Bareksa, Kamis 6 November 2025.
Selain perubahan pada indeks utama, MSCI juga mengumumkan penyesuaian pada MSCI Small Cap Index. Sejumlah saham seperti DSNG, ENRG, MSIN, RAJA, WIFI, TINS, dan KLBF masuk menggantikan BRMS, SMSM, dan ULTJ. Evaluasi berikutnya dijadwalkan diumumkan pada 10 Februari 2026 dan efektif berlaku 2 Maret 2026.
Tabel: Evaluasi Indeks MSCI Indonesia – November 2025
| Kategori Indeks | Saham Masuk | Saham Keluar |
|---|---|---|
| MSCI Indonesia Global Standard | BRMS, BREN | KLBF, ICBP |
| MSCI Indonesia Small Cap | DSNG, ENRG, MSIN, RAJA, WIFI, TINS, KLBF | BRMS, SMSM, ULTJ |
Sumber: MSCI per 6/11/2025
Dampak untuk Investor
Masuknya BREN dan BRMS ke dalam indeks utama berpotensi mendorong arus beli dari manajer investasi global yang mengikuti indeks MSCI, sehingga dapat menjadi katalis positif jangka pendek bagi harga saham keduanya. Untuk investor ritel, strategi pengamanan keuntungan atau “sell on news” dapat dipertimbangkan setelah reli yang telah terjadi.
Sementara itu, keluarnya KLBF dan ICBP membuka peluang akumulasi bertahap bagi investor dengan horizon investasi menengah hingga panjang, mengingat fundamental keduanya masih terjaga serta prospek stimulus fiskal yang mendukung konsumsi.
Hasil rebalancing MSCI periode ini menandai adanya rotasi sektor dari consumer defensives ke saham-saham energi dan sumber daya, sejalan perubahan arah investasi global.

Ananda Astri Dianka
Editor
