Tren Pasar

Berebut Saham SUPA: Pesanan Tembus 1 Juta, Ritel Dapat Remahan

  • IPO Superbank (SUPA) bikin heboh. Saham langsung terbang 24% dan oversubscribed 318 kali, tapi investor ritel justru mengeluh cuma dapat jatah sedikit. Simak faktanya.
189298423p.jpg
Superbank mengumumkan bahwa mereka telah menerima tambahan investasi sebesar Rp1,2 triliun dari para pemegang saham utamanya, yaitu Grab, Singtel, dan KakaoBank, Rabu, 3 Juli 2024. (dok. Superbank)

JAKARTA, TRENASIA.ID – PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 17 Desember 2025, dengan catatan impresif. Saham bank digital ini langsung melonjak 24,41% ke level Rp790 per saham, didorong oleh antusiasme pasar yang memecahkan rekor pesanan hingga lebih dari satu juta order.

Tingginya minat investor tercermin dari kelebihan permintaan atau oversubscribed mencapai 318,69 kali. Namun, fenomena ini menyisakan cerita kekecewaan di kalangan investor ritel yang berebut jatah. Banyak dari mereka mengeluh hanya mendapatkan alokasi saham yang sangat minim dibandingkan jumlah pemesanan awal di pasar perdana.

Di tengah euforia pasar, manajemen Superbank langsung menegaskan arah strategis perusahaan. Presiden Direktur Tigor M. Siahaan menyatakan fokus utama kini adalah memperdalam penetrasi di ekosistem Grab dan OVO. Langkah ini didukung oleh fundamental solid perusahaan yang telah berhasil mencetak laba sebelum pajak sebesar Rp102 miliar.

1. Rekor Oversubscribed dan Keluhan Ritel

IPO SUPA mencatatkan rekor permintaan yang luar biasa dari publik. CEO Sucor Sekuritas, Bernadus Wijaya, mengonfirmasi tingginya minat tersebut. "IPO SUPA mencetak rekor dengan tingkat oversubscription mencapai 318 kali dan permintaan investor lebih dari 1 juta order," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Namun, tingginya minat ini menyisakan kekecewaan bagi sebagian investor ritel. Banyak dari mereka mengeluh di media sosial karena penjatahan minim. "Pengen nangis liat IPO SUPA ku, tau gitu mending fokus di fixed allotment, pesan dari 431 cuma dapat 7," tulis akun @vindhy**.

Fenomena rebutan jatah ini menjadi indikator kuatnya sentimen pasar. Bernadus menilai hal ini sebagai sinyal positif kebangkitan pasar modal. "Ini mencerminkan kepercayaan pasar terhadap fundamental dan prospek Superbank," tambahnya. Momentum ini diharapkan dapat menjaga gairah transaksi di bursa saham Indonesia.

2. Debut Perdana yang Mengesankan

Momentum positif berlanjut saat pencatatan perdana saham di bursa efek. Pada perdagangan Rabu pagi, saham SUPA langsung bergerak melesat tajam ke zona hijau. Harga saham dibuka naik 24,41% ke level Rp790 per saham, memberikan keuntungan instan dibandingkan harga penawaran awal.

Kenaikan harga ini didorong oleh antusiasme beli yang sangat masif. Pelaku pasar berebut mendapatkan saham di pasar sekunder karena tidak kebagian saat penjatahan. Volume perdagangan tercatat sangat tinggi pada menit-menit awal, mencerminkan likuiditas dan minat yang besar terhadap emiten baru ini.

Debut manis ini menjadi katalis segar bagi sektor teknologi finansial. Kinerja saham yang menghijau mengonfirmasi valuasi yang ditawarkan perseroan cukup menarik. Investor berharap tren kenaikan ini dapat terjaga secara konsisten seiring dengan realisasi kinerja keuangan perusahaan di kuartal-kuartal mendatang.

3. Strategi Low Hanging Fruits

Pasca melantai, manajemen langsung fokus pada eksekusi strategi bisnis utama. Presiden Direktur Tigor M. Siahaan menegaskan prioritas pada pendalaman ekosistem yang ada. "Fokus kami ke depannya, in terms of penetration, tetap di ekosistem kita dulu karena itu the low hanging fruits," tegasnya.

Integrasi layanan menjadi kunci utama dalam strategi penetrasi pasar ini. Produk seperti OVO Nabung memungkinkan pengguna membuka rekening dengan mudah. "Nasabah dengan beberapa klik bisa menjadi nasabah Superbank di dalam OVO environment," jelas Tigor mengenai kemudahan proses integrasi tersebut.

Pendekatan serupa juga diterapkan secara agresif di aplikasi super Grab. Pengguna transportasi daring dapat langsung terhubung menjadi nasabah tanpa hambatan. "We want to be native in that apps. Jadi, di Grab App itu sendiri bisa langsung menjadi nasabah Superbank," papar Tigor.

4. Ketergantungan yang Menguntungkan

Data internal menunjukkan dominasi ekosistem dalam portofolio nasabah perseroan. Sekitar 60% akuisisi nasabah baru Superbank berasal dari integrasi Grab dan OVO. "Kami merasa bahwa benar ada advantage, ada kelebihan dari Superbank dengan menggali ekosistem yang sudah tersedia," kata Tigor mengakui manfaatnya.

Efisiensi biaya menjadi dampak positif utama dari strategi integrasi ini. Biaya akuisisi nasabah dapat ditekan serendah mungkin berkat kanal distribusi yang tersedia. Selain itu, tingkat keterlibatan atau engagement nasabah menjadi lebih tinggi karena layanan perbankan menyatu dengan aktivitas harian pengguna aplikasi.

Meski demikian, pertumbuhan organik tetap menunjukkan tren yang cukup positif. Tigor menyebut peluang di luar ekosistem masih sangat luas. "Masyarakat Indonesia itu sangat besar. Jadi masih sangat luas sekali kesempatan kami di luar ekosistem itu," ujarnya optimistis menatap potensi pasar eksternal.

5. Fundamental Kuat dan Sudah Laba

Berbeda dengan bank digital lain yang merugi, Superbank sudah mencetak laba. Direktur Keuangan Melisa Hendrawati mengungkapkan kinerja positif hingga Oktober 2025. "Kinerja kami sangat positif dan berkelanjutan. Superbank membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp102 miliar," ungkap Melisa kepada awak media di BEI.

Kinerja operasional juga mencatatkan angka pertumbuhan yang sangat impresif. Melisa menyoroti tingkat aktivitas nasabah yang terus meningkat pasca peluncuran aplikasi. "Rata-rata transaksi harian per hari sudah melebihi 1 juta transaksi. Dan itu tumbuh lebih dari 40% pada kuartal III," jelasnya.

Dari sisi pendapatan bunga, pertumbuhan tercatat sangat signifikan tahun ini. Pendapatan bunga bersih melonjak drastis seiring kepercayaan nasabah. "DPK kami naik 168% secara year on year menjadi Rp10,6 triliun per Oktober 2025," tambah Melisa merinci pencapaian dana pihak ketiga tersebut.