Sinopsis Film Sampai Titik Terakhirmu yang Diangkat dari Kisah Nyata
- Sampai Titik Terakhirmu, film garapan Lyto Pictures ini sukses mengangkat kisah nyata Albi dan almarhumah Shella ke layar lebar. Disutradarai Dinna Jasanti, film ini menghadirkan pendekatan yang berbeda dalam mengadaptasi sebuah kisah nyata.

Distika Safara Setianda
Author

JAKARTA, TRENASIA.ID – Sampai Titik Terakhirmu, film garapan Lyto Pictures ini sukses mengangkat kisah nyata Albi dan almarhumah Shella ke layar lebar. Disutradarai Dinna Jasanti, film ini menghadirkan pendekatan yang berbeda dalam mengadaptasi sebuah kisah nyata.
Film Indonesia ini mengangkat kisah nyata pasangan Albi Dwizky dan Shella Selpi Lizah, yang perjalanan cintanya sempat viral di media sosial. Film ini tidak hanya sekadar kisah romantis, tapi juga menjadi cerminan kehidupan nyata yang sarat tantangan dan emosi.
Tak hanya menghadirkan romansa, film ini juga menyampaikan pesan mendalam tentang kesetiaan abadi, perjuangan menghadapi kehilangan, serta keberanian untuk tetap merayakan hidup hingga napas terakhir.
- Baca Juga: Ada Sampai Titik Terakhirmu! Ini 15 Rekomendasi Film Indonesia Tayang Bioskop November 2025
Film Sampai Titik Terakhirmu dibintangi Arbani Yasiz dan Mawar de Jongh sebagai pemeran utama. Selain itu, deretan pemeran pendukung lainnya yaitu Yasamin Jasem, Unique Priscillia, Kiki Narendra, TJ Ruth, Onadio Leonardo, dan Siti Fauziah.
Demi totalitas dalam akting, Mawar De Jongh yang berperan sebagai Shella rela tampil botak, menurunkan berat badan, dan berlatih futsal. Meski sempat merasa sedih melihat dirinya tanpa rambut, Mawar tetap profesionali demi mendalami karakter tersebut.
Mawar mengaku keputusan tersebut menjadi tantangan terbesar dalam perjalanan kariernya.

“Perasaannya ketika tahu harus tampil botak di film ini pastinya sebuah tantangan baru. Karena aku tahu akan ada proses yang cukup lama di baliknya. Waktu syuting kita kurang lebih tiga jam untuk proses makeup botaknya, dan ada beberapa kali percobaan untuk mencari bentuk yang paling cocok,” katanya.
Dia mengungkapkan, saat melihat dirinya tanpa rambut, ia merasakan pengalaman emosional.
“Awalnya, pas ngeliat aku botak pun jujur kayak ngerasa, wah gini ya rasanya kalau one day rambut aku tuh hilang, dan aku nggak tahu ini bisa balik lagi atau nggak. Rasanya sedih banget sebenarnya,” sambungnya.
Transformasi total yang dilakukan Mawar dalam film tersebut semakin hidup berkat chemistry yang kuat dengan lawan mainnya, Arbani Yasiz.
Perpaduan emosi yang mendalam dan pesan tentang ketulusan menjadikan Sampai Titik Terakhirmu sebagai film yang mampu menggugah perasaan sekaligus mengajak penonton merenungkan arti cinta yang sepenuh hati.
Sinopsis Film Sampai Titik Terakhirmu
Menceritakan tentang Albi, seorang perantau yang bekerja di perusahaan wedding organizer (WO). Ia adalah pribadi introvert yang hanya fokus untuk bertahan hidup dan tak bermimpi terlalu tinggi, termasuk dalam urusan cinta.
Suatu ketika, takdir mempertemukannya dengan Shella, gadis ekstrovert yang dikenal sebagai kembang kompleks, atlet, sekaligus content creator. Perbedaan karakter mereka justru menjadi magnet yang menumbuhkan perasaan cinta di antara keduanya.
Manisnya masa indah di awal hubungan mereka semakin lengkap dengan restu dan dukungan penuh dari keluarga masing-masing.
Namun, di tengah kebahagiaan yang baru tumbuh, Shella mulai merasakan sakit yang mengganggu perutnya. Sampai akhirnya, Shella didiagnosis mengidap kanker ovarium, penyakit mematikan yang mengancam masa depannya. Pada saat itulah, ketulusan cinta Albi benar-benar diuji.
- Baca Juga: Disutradarai Reza Rahadian, Inilah Sinopsis Film Pangku, Cerita Perempuan di Jalur Pantura
Jatuh bangun, tawa dan air mata telah mereka lewati bersama, hingga yang tersisa hanyalah cinta. Bukan cinta sesaat, melainkan cinta sampai di titik terakhir. Film ini menjadi pengingat, cinta sejati tak pernah benar-benar berakhir, meski waktu memisahkan.
Film Sampai Titik Terakhirmu dijadwalkan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai Kamis, 13 November 2025.

Distika Safara Setianda
Editor