ADRI.png

Dalam RUPST perdana Perseroan pasca IPO, pemegang saham PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) atau STM menyetujui beberapa agenda, termasuk penggunaan laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp306,5 miliar yang akan disisihkan sebagai dana cadangan dan sisanya ditetapkan sebagai laba ditahan untuk memperkuat fundamental bisnis jangka panjang.PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) atau STM menegaskan strategi 2025 dengan fokus pada ekspansi proyek dan peningkatan kapasitas operasional. Hingga saat ini, Perseroan telah mengoperasikan hampir 1.000 unit alat berat beserta peralatan pendukung lainnya untuk mendukung berbagai proyek strategis yang sedang berjalan, dan ditargetkan jumlah tersebut akan terus bertambah hingga akhir tahun.&nbsp;Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Komisaris Independen PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) atau STM Hendra Susanto (tengah), Direktur Utama STM Ivo Wangarry (kanan), dan Direktur STM Arabella Sumendap (kiri) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan di Jakarta, Selasa 10 Juni 2025. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia


RUPS MINE - Panji 1.jpg

Direktur Utama PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) atau STM Ivo Wangarry (tengah), didampingi Chief Financial Officer STM David Tahir (kanan) saat memberikan paparan kepada media dalam sesi Public Expose Tahunan Perseroan di Jakarta. Selasa 10 Juni 2025. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

RUPS MINE - Panji 4.jpg

RUPS MINE - Panji 3.jpg

RUPS MINE - Panji 2.jpg

Direktur Utama PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) atau STM Ivo Wangarry (kiri), didampingi Chief Financial Officer STM David Tahir (kanan) saat memberikan paparan kepada media dalam sesi Public Expose Tahunan Perseroan di Jakarta. Selasa 10 Juni 2025. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

RUPS MINE - Panji 5.jpg

PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) atau STM menegaskan strategi 2025 dengan fokus pada ekspansi proyek dan peningkatan kapasitas operasional.

Harga Emas Hari Ini

Sinar Terang Mandiri (MINE) Genjot Bisnis dan Proyek Jangka Panjang