Lowongan Petugas Damkar DKI Jakarta, Berapa Gaji dan Status Pegawai Damkar?

JAKARTA, TRENASIA.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuka 1.000 lowongan petugas pemadam kebakaran (Damkar) mulai Selasa, 12 Agustus 2025 hingga Kamis, 14 Agustus 2025. Rekrutmen ini terbuka bagi warga dari dalam maupun luar Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan tidak ada batasan terkait asal pelamar, namun jika terdapat nilai tes yang sama, pelamar yang memiliki KTP Jakarta akan mendapatkan prioritas.

Rekrutmen besar-besaran ini dilakukan karena kurangnya personel di Jakarta. Sebagai informasi, Jakarta membutuhkan sebanyak 11 ribu personel Damkar, tetapi saat ini jumlah personel yang tersedia baru sekitar 4.000 personel.

• Baca Juga: Cari Loker? Ini 7 Sektor yang Bisa Dibidik Untuk Cari Kerja

Sementara, Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Bayu Meghantara mengatakan, ada 1.000 posisi yang dibuka. Syarat utama bagi pelamar adalah Warga Negara Indonesia (WNI) berusia antara 18 hingga 35 tahun, dengan prioritas diberikan kepada yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta.

“Proses seleksi dipastikan berlangsung terbuka, transparan, dan gratis sesuai peraturan yang berlaku. Masyarakat diminta mewaspadai segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan Dinas Gulkarmat DKI Jakarta,” ujar Bayu dalam keterangan resmi, Senin, 11 Agustus 2025.

Formasi tersebut akan didistribusikan ke lima Suku Dinas Gulkarmat, yaitu:

- Jakarta Barat: 202 formasi

- Jakarta Pusat: 187 formasi

- Jakarta Selatan: 211 formasi

- Jakarta Timur: 219 formasi

- Jakarta Utara: 181 formasi

Terkait informasi resmi mengenai pendaftaran bisa diakses melalui media sosial, situs resmi Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, serta portal lowongan kerja Pemprov DKI Jakarta di https://www.jakarta.go.id/loker.

Lantas, berapa gaji damkar DKI Jakarta?

Di tahun 2025, gaji petugas damkar mengalami kenaikan. Gaji Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) Petugas Operasional Pemadam Kebakaran di DKI Jakarta yaitu sebesar Rp6,4 juta per bulan.

Kenaikan gaji ini baru dilakukan Maret lalu, dengan tambahan sebesar Rp1,1 juta dari sebelumnya Rp5,3 juta, yang setara dengan Upah Minimum Regional (UMR) DKI Jakarta.

Sebelumnya, petugas damkar sering mendapat pujian karena kecepatan dan kemampuan mereka yang serbabisa. Bahkan, mereka kerap menerima panggilan tugas dan permintaan pertolongan yang aneh.

Setelah sebelumnya viral karena membantu melepas tindik seorang wanita yang tersangkut di kursi, sebuah video viral di media sosial menunjukkan sekelompok warga di suatu daerah yang sampai menelepon dan meminta bantuan damkar untuk mengusir hantu.

Mereka juga mengevakuasi hewan yang terjebak hingga membantu para korban bencana alam, Damkar selalu siap memberikan pelayanan kepada masyarakat. Bahkan pernah viral di media sosial di mana petugas damkar diajak merayakan ulang tahun seorang warga.

Saat itu, warga tersebut mengungkapkan a baru saja mengalami putus cinta tepat di hari ulang tahunnya. Ia kemudian memutuskan untuk datang ke kantor damkar guna mencari semangat baru dan meminta petugas damkar di Cibinong untuk merayakan ulang tahunnya.

Setibanya di lokasi, dia tampak sedih dan sempat meluapkan isi hatinya kepada para petugas. Namun, setelah berbincang dan menerima dukungan, suasana hatinya mulai membaik.

Status Pegawai Damkar

Mungkin kalian juga bertanya-tanya, apakah seorang damkar itu PNS atau bukan. Jadi, petugas damkar ada yang berstatus sebagai PNS maupun yang berstatus honorer.

Untuk petugas damkar PNS, jabatan fungsional dalam lingkungan PNS yang memiliki tugas di bidang pencegahan, penanggulangan kebakaran, dan penyelamatan.

Status ini memberikan hak dan kewajiban sesuai dengan peraturan pemerintah, termasuk mengenai gaji, tunjangan, dan jenjang karier.

Sementara untuk damkar honorer direkrut untuk memenuhi kebutuhan tenaga. Biasanya, setelah bekerja sebagai honorer, mereka berpeluang diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Status dan jenjang karier Damkar PNS diatur dalam Peraturan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 26 Tahun 2020 mengenai Pembinaan Kepegawaian Jabatan Fungsional Pemadam Kebakaran.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019 Pasal 5, jenjang jabatan fungsional Damkar terdiri dari:

- Pemadam Kebakaran Pemula

- Pemadam Kebakaran Terampil

- Pemadam Kebakaran Mahir

- Pemadam Kebakaran Penyelia

Setiap jenjang tersebut memiliki kriteria, tanggung jawab, serta besaran gaji yang berbeda-beda.

Tunjangan Damkar dan Fasilitas yang Didapatkan

Berikut beberapa hak yang diterima petugas damkar:

1. Tunjangan Kinerja

Produktivitas dan ketangguhan dalam melaksanakan tugas menjadi dasar pemberian insentif ini. Kinerja yang konsisten dan tanggap dalam setiap misi akan mendapatkan penghargaan berupa tambahan finansial.

2. Insentif Risiko Kerja

Menghadapi bencana dan keadaan darurat bukan hal yang mudah. Karena itu, pemerintah memberikan tunjangan risiko sebagai bentuk kompensasi atas bahaya yang mungkin dihadapi di lapangan. Besaran tunjangan ini disesuaikan dengan tingkat ancaman dan lokasi penugasan.

3. Fasilitas Kesehatan

• Baca Juga: Job Seeker Merapat! Ini 5 Ciri Lowongan Kerja Palsu

Untuk menjamin kesejahteraan petugas beserta keluarganya, tersedia layanan kesehatan menyeluruh yang meliputi biaya pengobatan, perawatan inap, dan juga persalinan.

4. Tunjangan Hari Besar Keagamaan

Selanjutnya, untuk meringankan beban keuangan menjelang perayaan keagamaan, petugas damkar mendapatkan tunjangan khusus yang diberikan sebelum Idulfitri dan Iduladha.