Lisa BLACKPINK Jadi Idol K-Pop Pertama yang Gabung Host Committee Met Gala 2026

JAKARTA, TRENASIA.ID – Lisa BLACKPINK resmi mencetak sejarah. Vogue mengonfirmasi Lisa akan bergabung sebagai Host Committee Met Gala 2026, salah satu ajang fashion paling berpengaruh dan bergengsi di dunia.

Keikutsertaannya menandai tonggak sejarah yang monumental, menjadikannya idol K-pop pertama yang pernah ditunjuk sebagai anggota komite tersebut.

Dalam pengumuman Vogue, Met Gala 2026 akan menampilkan deretan co-chair impian seperti Beyoncé, Nicole Kidman, Venus Williams, dan komite yang beranggotakan direktur kreatif Saint Laurent Anthony Vaccarello, aktris Zoë Kravitz, dan sejumlah tokoh terkemuka lainnya di industri fashion.

Di antara nama-nama besar itu, keterlibatan Lisa menjadi kejutan terbesar yang langsung membuat media sosial heboh. Host Committee Met Gala bukan sekadar simbolis. Mereka yang terpilih dianggap sebagai ikon fashion sejati dengan pengaruh global yang sangat besar.

Mereka membantu mempromosikan tema acara, mendapatkan posisi khusus di red carpet, dan menciptakan dampak besar di media internasional. Bagi Lisa, penunjukan ini semakin menegaskan transformasinya sebagai kekuatan baru dunia fashion dari Asia.

Tema Berani untuk 2026: “Costume Art”

Tema Met Gala tahun ini, “Costume Art,” menyoroti hubungan antara tubuh manusia dan mode sebagai media pahatan yang hidup. Para tamu didorong untuk bertransformasi menjadi karya seni mereka sendiri melalui siluet surealis, body painting, gaya yang terinspirasi dari pertunjukan, dan konsep-konsep bernuansa sculptural.

Melansir dari KbizoOm, dengan tema yang begitu berani, banyak yang menantikan seperti apa penampilan Lisa di red carpet nanti.

Pengaruh Kehadiran Lisa di Met Gala 2025

Pada tahun 2025, Lisa untuk pertama kalinya tampil di Met Gala dan langsung mencuri perhatian dunia dengan busana mencolok dari Louis Vuitton.

Ia mengenakan blazer peplum hitam berstruktur yang dipenuhi payet, dipadukan dengan bodysuit ketat dan sabuk rantai Mutiara, sebuah penampilan yang sepenuhnya mencerminkan aura high-fashion yang kuat.

Namun, penampilan tersebut juga memicu kontroversi. Setelah acara berlangsung, sejumlah unggahan menuduh detail renda pada celananya menampilkan potret aktivis hak sipil Rosa Parks di bagian yang dianggap sensitif.

Meski Louis Vuitton menjelaskan bahwa desain itu terinspirasi dari potret karya seniman Amerika Henry Taylor, isu tersebut tetap menjadi salah satu kontroversi fashion terbesar tahun itu.

Dominasi Fashion Lisa yang Berkelanjutan

Terlepas dari kontroversi sebelumnya, Lisa terus memperkuat posisinya sebagai ikon fashion. Dalam beberapa bulan terakhir, ia mendominasi fashion week, red carpet, dan berbagai acara mewah, secara konsisten mendapatkan pujian atas visual, kepercayaan diri, dan gaya yang terus berkembang.

Setiap penampilannya membuktikan ia bukan sekadar bintang K-pop, tetapi salah satu figur penting dalam fashion modern. Dengan bergabungnya Lisa ke Host Committee Met Gala 2026, ekspektasi terhadap gebrakan fashion berikutnya pun semakin tinggi.