Glenn Fredly Wafat Karena Meningitis, Apa Gejalanya?
Penyanyi Glenn Fredly meninggal dunia karena sakit radang selaput otak atau meningitis. Apa dan bagaimana gejala sakit ini?

Sukirno
Author


Mendiang Glenn Fredly Deviano Latuihamallo meninggalkan seorang istri, Mutia Ayu dan seorang anak perempuan. / Facebook @GrennFredly309
(Istimewa)Penyanyi Glenn Fredly meninggal dunia karena sakit radang selaput otak atau meningitis. Apa dan bagaimana gejala sakit ini?
Pelantun tembang “Akhir Cerita Cinta” dan “Januari” itu meninggal dunia pada Rabu, 8 April 2020, sekitar pukul 18.00 WIB di Rumah Sakit Setia Mitra Fatmawati, Jakarta Selatan, pada usia 44 tahun. Mendiang Glenn Fredly Deviano Latuihamallo meninggalkan seorang istri, Mutia Ayu dan seorang anak perempuan.
Dikutip dari laman aladokter.com pada Rabu, 8 April 2020, meningitis adalah peradangan yang terjadi pada meningen, yaitu lapisan pelindung yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang.
Meningitis terkadang sulit dikenali, karena penyakit ini memiliki gejala awal yang serupa dengan flu, seperti demam dan sakit kepala.
Meningitis dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti infeksi bakteri, virus, jamur, atau parasit. Kondisi-kondisi tertentu, seperti melemahnya sistem imun tubuh, juga dapat memicu munculnya meningitis.
Semua golongan usia berpotensi terjangkit meningitis, termasuk bayi. Apabila meningitis tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat memburuk dan memicu komplikasi seperti kejang dan gagal ginjal.
Gejala dan Faktor Pemicu Meningitis
Meski gejalanya awalnya mirip dengan flu, meningitis tetap harus diwaspadai, karena juga dapat menimbulkan kejang dan kaku pada leher. Pada bayi di bawah usia 2 tahun, meningitis umumnya ditandai dengan memunculkan benjolan di kepala.
Ada beberapa faktor yang dapat memicu meningitis, antara lain:
- Infeksi kuman.
- Penyakit kanker dan lupus.
- Efek samping obat dan operasi otak.
Risiko terkena meningitis juga akan meningkat pada ibu yang sedang hamil atau lupa menjalani imunisasi.
Cara Mengobati dan Mencegah Meningitis
Pengobatan meningitis umumnya berbeda-beda tergantung kepada penyebabnya. Sebagai contoh, dokter bisa meresepkan obat antimikroba, atau menjalankan terapi lain bila meningitis disebabkan oleh kanker atau lupus.
Penyakit ini bisa dicegah dengan menjalani gaya hidup sehat dan menghindari kondisi yang dapat memicu penyebaran infeksi. Guna meningkatkan kekebalan tubuh dari kuman penyebab meningitis, lakukan vaksinasi (termasuk vaksin PCV) sesuai anjuran dokter. (SKO)
