Tren Leisure

Gitaris Queen Ungkap Rencana Melindungi Bumi dari Serangan Asteroid

  • Ketika asteroid besar yang melewati ruang di sekitar Bumi relatif terus memicu kekhawatiran bahwa salah satu batu dapat bertabrakan dengan planet kita, Gitaris band legendaris, Queen Brian May, menjelaskan bagaimana badan antariksa Amerika NASA dan badan serupa Eropa ESA sedang mempersiapkan upaya untuk melindungi bumi dari serangan asteroid. Apa hubunganya May dengan asteroid dan ruang […]

<p>Brian May</p>

Brian May

(Istimewa)

Ketika asteroid besar yang melewati ruang di sekitar Bumi relatif terus memicu kekhawatiran bahwa salah satu batu dapat bertabrakan dengan planet kita,

Gitaris band legendaris, Queen Brian May, menjelaskan bagaimana badan antariksa Amerika NASA dan badan serupa Eropa ESA sedang mempersiapkan upaya untuk melindungi bumi dari serangan asteroid.

Apa hubunganya May dengan asteroid dan ruang angkasa? Jangan salah selain mahir memainkan gitar, May memang seorang  ahli astrofisika.

Menurut May misi luar angkasa yang akan datang dapat menghasilkan hasil yang penting untuk menyelamatkan planet kita, memungkinkan Bumi untuk siap jika asteroid menjadi ancaman nyata.

Seperti dijelaskan  May dalam video yang diunggah di YouTube, NASA dan ESA akan menguji kemampuan hipotetis mereka untuk membelokkan Didymos 65803, asteroid berukuran 775 meter yang berpotensi berbahaya. May menyebutnya sebagai “gunung di langit dengan batu lain seukuran Great Pyramid berayun di sekitarnya. “

“Dan meski kelihatannya kecil ini akan cukup besar untuk menghancurkan sebuah kota jika bertabrakan dengan Bumi. Tapi kita akan mencari tahu apakah mungkin untuk menangkisnya. Ini akan sangat, sangat sulit,” May menambahkam.

Pertama, NASA akan menabrakkan pesawat ruang angkasa Double Asteroid Redirection Test (DART) ke asteroid yang lebih kecil dengan kecepatan lebih dari 6 kilometer per detik, kata May.

Kemudian, komponen dari misi ESA, HERA, akan menyapu untuk memetakan kawah dampak yang dihasilkan dan mengukur massa asteroid, sementara sepasang CubeSats akan memeriksa batu ruang angkasa dari jarak yang lebih dekat, bahkan akhirnya mendarat di atasnya.

“Skala percobaan ini sangat besar, suatu hari hasil ini bisa menjadi sangat penting untuk menyelamatkan planet kita. Pengamatan dekat HERA setelah dampak DART akan membantu membuktikan apakah asteroid dapat dibelokkan, membuktikan apakah ini merupakan teknik pertahanan planet yang efektif, sehingga jika asteroid pernah menjadi ancaman nyata bagi Bumi, kali ini kita akan siap, “tambah May.