Tren Leisure

Genjot Industri Sepak Bola, ET Beri Terapi Baru untuk Liga 2

  • Sarasehan sepak bola di Surabaya pada akhir pekan lalu menghasilkan sejumlah inovasi untuk menggairahkan industri sepak bola Nasional.
whatsapp-image-2023-03-05-at-18-03-47-_x600.jpeg
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (kanan) memberikan keterangan pers terkait sejumlah terobosan untuk Liga 2, Minggu 5 Maret 2023. (pssi.org)

JAKARTA—Sarasehan sepak bola di Surabaya pada akhir pekan lalu menghasilkan sejumlah inovasi untuk menggairahkan industri sepak bola Nasional. Penyusunan jadwal kompetisi menjadi salah satu sarana untuk membenahi tata kelola sepak bola di Indonesia. 

Dalam sarasehan kemarin, muncul terobosan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 tak akan digelar di waktu bersamaan mulai musim depan. Liga 2 nantinya akan digelar setelah Liga 1 selesai. Kebijakan ini diambil agar “kue” hak siar merata hingga klub kasta kedua. 

Diketahui, selama ini Liga 1 masih cenderung dianakemaskan dengan mengambil jadwal prime time di akhir pekan. Adapun laga Liga 2 harus “mengalah” dengan disiarkan di tengah pekan atau hari kerja. Akibatnya, klub-klub Liga 2 tak dapat meraup keuntungan besar seperti klub kasta tertinggi. 

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan pembedaan sepak mula Liga 1 dan Liga 2 dapat dicoba untuk menggairahkan industri sepak bola. Erick mengklaim Indonnesia menjadi negara pertama yang menggelar jenjang liga secara bergiliran. “Yang selama ini Liga 2 main Rabu, nanti bisa main di Jumat, Sabtu, dan Minggu. Ini bagus untuk industri,” ujar Erick dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu 5 Maret 2023. 

CEO PSIM Yogyakarta, Bima Sinung, mengapresiasi hadirnya sarasehan sepak bola yang dapat menampung gagasan-gagasan baru untuk perbaikan liga. Bima menilai kegiatan itu sangat positif untuk kemajuan klub Liga 2 seperti PSIM. Pada sarasehan tersebut, PSSI ingin meminimalkan irisan waktu antara Liga 1 dan Liga 2 untuk pemerataan nilai komersial dari spot penyiaran televisi.

Sebagai informasi, Liga 2 akhirnya batal dilanjutkan dan diganti musim baru mulai November 2023. “Memang ada sedikit concern dengan jeda waktu yang cukup lama. Namun tadi sudah disampaikan akan ada turnamen pramusim yang menjembatani gap yang cukup lama itu,” ujar Bima.

Poin Hasil Sarasehan Sepak Bola Klub Liga 2

1. Klub Liga 2 sepakat untuk menatap kompetisi ke depan, di mana dalam sarasehan Liga 2, seluruh diskusi berpusat pada perbaikan musim 2023/2024 hingga 2024/2025.

2. Tim kerja telah dibentuk untuk melakukan kajian perihal operator di Liga 2.

3. Klub Liga 2 apresiasi bahwa objektif dari perubahan kalender kompetisi adalah untuk peningkatan nilai komersial, di mana hal itu akan menyehatkan finansial Klub Liga 2 secara menyeluruh ke depannya.

4. Musim Liga 2 2023/2024 akan dimulai di November 2023 hingga Juni 2024, di mana akan ada mini turnamen dari jeda waktu setelah Piala Dunia U-20 2023, yaitu Juli – September.