Gagal Dalam Investasi Pemain, Chelsea Merugi Rp1,4 Triliun
- Chelsea mengalami kerugian 90,7 juta euro atau sekitar Rp1,4 triliun usai menjual sejumlah pemain andalan mereka jelang Liga Premier Inggris 2023/2024.

Chrisna Chanis Cara
Author


JAKARTA—Chelsea mengalami kerugian 90,7 juta euro atau sekitar Rp1,4 triliun usai menjual sejumlah pemain andalan mereka jelang Liga Premier Inggris 2023/2024. Kerugian itu dihitung dari biaya yang dikeluarkan klub saat membeli pemain dengan dana yang didapatkan saat menjual mereka.
Diketahui Chelsea kini tengah aktif cuci gudang pemain demi membentuk ulang tim yang hancur-hancuran musim lalu. Sejumlah pemain inti seperti Kai Havertz, Mateo Kovacic hingga Kalidou Koulibaly dilego untuk penyegaran tim.
Namun kebijakan transfer tersebut meninggalkan sebuah fakta kegagalan Chelsea dalam investasi pemain. Motor Chelsea di lini tengah musim lalu, Mateo Kovacic, dijual ke Manchester City dengan transfer 29 juta euro. Padahal klub memboyongnya dari Real Madrid tahun 2019 dengan 45 juta euro.
- Terapkan Aspek Sosial dalam Semangat ESG, United Tractors (UNTR) Raih Penghargaan Tempat Kerja Terbaik di Asia
- Israel Serang Jenin Palestina, Lima Orang Tewas
- Mengapa Fintech Lending Menjadi Pilihan Populer bagi UMKM?
Kerugian serupa dialami saat Chelsea menjual Kai Havertz ke Arsenal dengan mahar 70 juta euro. Meski nominalnya besar, angka tersebut ternyata masih lebih rendah 10 juta euro saat Chelsea memboyong sang pemain dari Bayer Leverkusen senilai 80 juta euro.
Kerugian akibat transfer kian bertambah menyusul kepergian Kalidou Koulibaly, Edouard Mendy dan N’Golo Kante ke liga Arab Saudi dan Cesar Azpilicueta ke Atletico Madrid. The Blues tak mendapat duit sepeser pun dari Kante dan Azpilicueta lantaran kontrak mereka sudah habis.
Habiskan Hampir Rp10 Triliun
Jika dihitung, kerugian klub dari selisih pembelian dan penjualan enam pemain tersebut mencapai 90,7 juta euro. Beruntung Chelsea mendapatkan pemasukan sekitar 85 juta euro usai melego dua pemain hasil didikan mereka yakni Mason Mount dan Ruben Loftus-Cheek. Kepindahan Mount ke Manchester United bahkan menghasilkan cuan 69,7 juta euro.
Meski demikian, Chelsea masih mengalami defisit sekitar 5,4 juta euro atau Rp88 miliar walau mendapatkan pemasukan dari penjualan Mount dan Loftus-Cheek. Chelsea sendiri diketahui berinvestasi besar-besaran dalam tim usai dipegang Todd Boehly.
Pengusaha Amerika Serikat itu menghabiskan 611,5 juta euro atau hampir Rp10 triliun dalam dua jendela transfer untuk memperkuat tim. Namun upayanya membangun klub masih jauh panggang dari api. Musim lalu Chelsea justru terpuruk di posisi 10 klasemen akhir Liga Premier yang membuat mereka gagal tampil di kompetisi Eropa musim ini.

Chrisna Chanis Cara
Editor
