Cari Rumah di Jadetabek? Cek Dulu Harga Terbaru Saat Ini
Bagi pekerja di Jakarta, tujuan mencari rumah pasti wilayah Ibu Kota dan daerah penyangganya yakni Depok, Tangerang, Bekasi, hingga Bogor. Lantas berapa harga hunian di Jadetabek saat ini?

Laila Ramdhini
Author


Pekerja menyelesaikan pembangunan perumahan bersubsidi kawasan Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang, Banten, Jum’at, 23 Oktober 2020. Foto: Panji Asmoro/TrenAsia
(Istimewa)JAKARTA – Membeli rumah bisa menjadi keputusan terbesar sekaligus tersulit dalam hidup. Saat mencari rumah impian, banyak yang harus dipertimbangkan. Hal yang paling krusial adalah harga rumah dan lokasinya.
Kebanyakan orang mencari rumah yang dekat dengan tempat kerja. Bagi pekerja di Jakarta, tujuannya pasti wilayah Ibu Kota dan daerah penyangganya yakni Depok, Tangerang, Bekasi, hingga Bogor. Lantas berapa harga hunian di Jadetabek saat ini?
DKI Jakarta
Rumah.com menyatakan DKI Jakarta tetap menjadi wilayah tujuan utama para pencari rumah. Saat ini, median harga rumah di DKI Jakarta berada di kisaran Rp27 juta per meter persegi (m2)
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
“Wilayah yang paling prospektif di DKI Jakarta adalah Jakarta Timur karena harganya yang paling terjangkau jika dibandingkan dengan wilayah lain di DKI Jakarta,” ujar Country Manager Rumah.com Marine Novita.
Median harga di Jakarta Timur masih berada pada angka Rp16 juta per meter persegi. Harga ini sekitar 45% lebih rendah daripada wilayah Jakarta lainnya.
Harga rumah di beberapa kecamatan di Jakarta berdasarkan indeks harga tahunan:
- Pulo Gebang, Jakarta Timur: Rp12.820.513 per m2
- Cempaka Putih, Jakarta Pusat: Rp 22.480.620 per m2
- Pulo Gadung, Jakarta Timur: Rp18.823.529 per m2
- Pesanggrahan, Jakarta Selatan: Rp18.750.000 per m2
- Kebayoran Lama, Jakarta Selatan: Rp31.407.035 per m2
Sementara itu, pembangunan infrastruktur baru dan munculnya sejumlah kawasan terpadu juga mendongkrak harga properti di sekitarnya. Salah satunya adalah kawasan terpadu Jakarta Garden City (JGC) di Cakung seluas 370 hektare.
Kawasan-kawasan hunian terpadu berskala besar ini juga dilengkapi fasilitas umum kelas menengah atas seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit, hingga sekolah.
Indeks harga hunian Rumah.com menunjukkan kehadiran kawasan terpadu ini membuat Cakung mengalami kenaikan harga hingga 4% per tahun. Sedangkan, kawasan di sekitar JGC yang sudah lebih dulu mapan, yaitu Pulo Gebang, mengalami kenaikan yang lebih pesat hingga 10% secara kurtalan dan 15% secara tahunan.
Bekasi
Sementara itu, Bekasi menjadi wilayah yang memberikan pengaruh besar terhadap indeks harga properti di Jawa Barat sejak kuartal I-2020.
Di saat kota-kota lain di Jawa Barat menunjukkan kenaikan tak lebih dari 2% (quarter-on-quarter), indeks harga properti di Bekasi menunjukkan kenaikan hingga 5% untuk rumah tapak.
“Wilayah Jatiasih dan Bekasi Timur menjadi wilayah dengan kenaikan tertinggi,” kata Marine.
Bekasi Barat, kecamatan yang paling dekat dengan DKI Jakarta, adalah wilayah dengan median harga tertinggi per meter persegi.
Sementara Bekasi Timur, yang terjauh dari DKI Jakarta, menjadi yang terendah. Harga properti di Bekasi Timur cukup terjangkau bagi konsumen sehingga memberikan prospek kenaikan yang lebih besar.
Berikut harga rumah di Bekasi berdasarkan indeks harga tahunan (per meter persegi)
- Bekasi Barat & Harapan Indah: Rp10.218.978
- Jatisampurna: Rp9.488.095
- Jatiasih: Rp7.931.034
- Bekasi Utara: Rp7.400.000
- Tarumajaya: Rp6.955.556
Tangerang
Di Kota Tangerang, Kecamatan Tangerang dan Kecamatan Cipondoh menjadi dua area yang dinilai paling prospektif untuk 2021.
Berdasarkan analisis Rumah.com, kedua area ini memiliki fasilitas umum yang lengkap dan beragam pilihan akses transportasi umum dan pribadi.
Harga rumah di Kota Tangerang berdasarkan indeks harga tahunan (per meter persegi)
- Cipondoh: Rp15.000.000
- Tangerang: Rp9.419.048
- Cikupa: Rp8.484.848
Depok
Di Depok, perkembangan properti pada 2021 akan berpusat pada tiga wilayah yaitu Cimanggis, Cinere, dan Sawangan. Hal ini karena tersedianya rangkaian jalan tol baru meliputi Cimanggis-Cibitung, Cimanggis-Cinere, dan Cinere-Serpong. Cimanggis dan Sawangan akan menjadi alternatif baru bagi pencari rumah di Depok, yang selama ini selalu berpusat pada kawasan di sekitar Margonda.
Harga rumah di Depok berdasarkan indeks harga tahunan (per meter persegi)
- Sawangan Rp9.836.066
- Cimanggis Rp10.248.804
- Limo Rp9.139.785
- Beji Rp10.546.875
- Cinere: Rp13.333.333 (SKO)
