Tren Leisure

Campak Terus Menyebar, WHO Mencatat Lebih dari 440.000 Kasus Selama 2019

  • Jenewa-Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) melaporkan lebih dari 440.000 orang terinfeksi campak di seluruh dunia pada tahun 2019. “Pada 5 November 2019, ada 440.263 kasus yang dilaporkan ke WHO melalui pelaporan bulanan resmi oleh 187 Negara Anggota pada 2019”, kata pernyataan WHO sebagaimana dikutip New Yorks Times Rabu (27/11). Pada 17 November, […]

Campak Terus Menyebar, WHO Mencatat Lebih dari 440.000 Kasus Selama 2019

Jenewa-Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) melaporkan lebih dari 440.000 orang terinfeksi campak di seluruh dunia pada tahun 2019.

“Pada 5 November 2019, ada 440.263 kasus yang dilaporkan ke WHO melalui pelaporan bulanan resmi oleh 187 Negara Anggota pada 2019”, kata pernyataan WHO sebagaimana dikutip New Yorks Times Rabu (27/11).

Pada 17 November, ada 250.270 kasus campak yang dicurigai di Republik Demokratik Kongo, termasuk 5.110 kematian terdaftar terkait dengan penyakit ini. Semua provinsi terpengaruh, kampanye vaksinasi nasional telah dimulai.

Di Eropa, beberapa wabah penyakit tercatat tahun ini. Secara khusus, di Ukraina, di mana, menurut data November, ada 56.802 kasus campak, 10.126 di Kazakhstan, 3.904 di Georgia dan 3.521 di Rusia.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika melaporkan awal bulan ini di  Amerika Serikat, wabah campak telah mencapai lebih dari 1.200 kasus, terbesar dalam hampir 30 tahun. Jika tren saat ini terus berlanjut di negara itu,  Amerika dapat kehilangan status bebas campak yang diterimanya pada tahun 2000.

Wabah juga meningkat di Filipina, karena tingkat vaksinasi telah menurun. Pada bulan Februari, wabah campak juga melanda Selandia Baru dan Samoa, dan yang terakhir baru-baru ini menyatakan darurat kesehatan masyarakat dalam menghadapi jumlah kasus campak yang sangat banyak.

Campak adalah penyakit virus yang sangat menular yang dimulai pada sistem pernapasan. Penyebarannya terus meningkat sejak 2016.